unik
Gadis Kulit Hitam Ini Dihormati Orang Amerika Pada Masa Rasisme Masih Kuat, Begini Sejarahnya
Namun, itu bukanlah akhir dari nasibnya, karena siapa sangka saat remaja dia menjadi gadis kulit hitam yang sangat dihormati pemerintah.
Mereka memperbudak orang Indian dan Imigran dari Afrika, ditambah lagi budaya patriakinya.
Orang-orang Amerika kulit putih, memandang rendah wanita berkulit hitam, sehingga perempuan yang terlahir dengan kulit hitam di Amerika nasibnya sungguh tidak beruntung.
Mungkin hal itulah yang dialami oleh seorang gadis bernama Sarah Rector, seorang gadis Oklahoma yang memiliki darah Afrika-Amerika.
• Kementrian Pendidikan Pastikan Tahun Ajaran Baru Sekolah Minggu Ketiga Juli
Lahir di Wilayah Indian pada 3 Maret 1902, dari orang tua Joseph dan Rose dari keluarga bekas budak membuatnya tidak memiliki banyak harapan.
Namun, itu bukanlah akhir dari nasibnya, karena siapa sangka saat remaja dia menjadi gadis kulit hitam yang sangat dihormati pemerintah.
Keluarganya adalah satu di antara budak yang dibebaskan pada tahun 1866.
Mereka mendapatkan kewarganegaraan resmi di Amerika, keluarganya mendapatkan pembagian tanah.
• Fakta Terbaru Kasus 2 PNS Pingsan Tanpa Celana di Dalam Mobil, Ternyata Istri Si Pria Masih Sekantor
Keluarga Sarah berhak atas tanah yang dialokasikan di bawah perjanjian 1866, dibuat oleh Amerika Serikat dengan Lima Suku Beradab.
Namun, tanah yang diberikan kepada mantan budak jelas sangat kecil, karena mereka dianggap kelas rendah.
Jadi mereka hanya diberikan tanah yang tandus, berbatu dan memiliki kualitas pertanian yang buruk.
Sementara tanah dengan kualitas lebih baik diperuntukan untuk orang-orang kulit putih.
Selain itu, keluarga Sarah juga memiliki masalah pajak properti tahunan sebesar 30 dollar AS, karena hal itu ayahnya ingin menjual tanah itu karena tak mampu membayar pajaknya.
• Angkut 3 Ton Solar Bersubsidi, Pesawat Pelita Air Tergelincir di Bandara Karubaga Papua
Setelah disewakan, tak disangka tanah itu ternyata mengandung minyak.
Tahun 1913, pengeboran minyak dilakukan oleh independen BB Jones, menghasilkan semburan minyak 2.500 barel per hari.
Sarah kecil menerima penghasilan 300 dollar AS per hari (Rp4 juta), itu setara 7.000 dollar AS (Rp98 juta) dalam mata uang hari ini.