Virus Corona

VIDEO Ini Daftar Mal di Kota Bekasi yang Sudah Buka Lagi Mulai Hari Ini 8 Juni 2020

Jika pandemi Virus Corona berlangsung lebih lama lagi, industri bisnis usaha layanan retail para penyewa atau pedagang akan semakin terpuruk hingga ba

Pengunjung akan dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, diminta pakai hand sanitizer, wajib pakai masker, dan anak-anak belum dibolehkan datang.

Sebelumnya, sekitar 150 ribu pekerja di 73 Pusat Perbelanjaan Jawa Barat, terancam dirumahkan akibat penutupan sementara saat pandemi Covid-19.

Mal-mal itu rata-rata sudah tutup sementara sejak akhir Maret, sehingga terdampak terhadap industri pusat perbelanjaan maupun pekerjanya.

Bahkan, pekerja di pusat perbelanjaan terancam dirumahkan hingga terpaksa sampai kepada pemutusan hubungan kerja (PHK).

Mengingat, belum diketahui juga sampai kapan penutupan sementara berlangsung.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Barat Arman Hermawan menyatakan, hampir semua pusat perbelanjaan telah melakukan penutupan sementara, dan terus mengurangi aktivitas pelayanan.

Hal itu mencakup pusat perbelanjaan modern maupun yang semi modern (trade center).

Untuk se-Jawa Barat ada sedikitnya 73 pusat perbelanjaan, dari situ ada sekitar 150 ribu pekerja yang terancam dirumahkan, bahkan di-PHK.

"Penutupan sementara ini dilakukan karena adanya imbauan maupun surat permintaan penutupan sementara pusat perbelanjaan dari pemerintah."

"Baik di level kecamatan, Pemerintah Kota/Kabupaten, dan provinsi, demi menghambat penyebaran Covid-19."

"Kita patuh dan itu juga demi mencegah penyebaran Covid-19," kata Arman dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/4/2020).

Arman menyebut, penutupan sementara ini mengakibatkan sebagian besar penyewa atau pedagang berkisar hampir 95 persen, terpaksa berhenti membuka usahanya sampai jangka waktu yang tidak bisa ditentukan.

Masih ada sekitar 5 persen yang mencoba bertahan membuka usaha.

Di antaranya adalah kategori Supermarket, Food and Beverages, maupun kesehatan.

Khusus untuk Food and Beverages sudah tidak melayani makan di tempat, dan hanya melayani pembelanjaan online melalui ojek daring.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved