Kesehatan
Pemilihan Kain dan Lapisan Masker Kain Perlu Diperhatikan untuk Pencegahan Penularan Virus Corona
Masker kain dipercaya mampu mengurangi kemungkinan penularan virus corona dari droplet yang keluar melalui hidung dan mulut seseorang.
TRIBUNJAMBI.COM - Masker menjadi kebutuhan wajib saat pandemi corona seperti sekarang.
Kebijakan di berbagai daerah pun turut memastikan bahwa masyarakatnya menggunakan masker saat keluar rumah.
Bahkan memberikan hukuman saat masyarakat tidak menggunakan masker.
• Begini Cara Mencuci Masker Kain yang Benar Berdasarkan Panduan WHO
• Bahan yang Tepat Untuk Bikin Masker Kain hingga Cara Sederhana Membuat Masker Tanpa Dijahit
Karena ketersediaan masker medis yang terbatas, masker kain menjadi pilihan yang cocok untuk digunakan sehari-hari.
WHO juga menganjurkan agar masyarakat menggunakan masker kain yang bisa dicuci jika tidak ada masker medis.
Masker kain dipercaya mampu mengurangi kemungkinan penularan virus corona dari droplet yang keluar melalui hidung dan mulut seseorang.
Meskipun demikian, ada berbagai hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan masker kain agar tetap efektif mencegah penularan virus corona.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan masker kain untuk mencegah penularan virus corona.
Harus terdiri dari tiga lapis

Sesuai dengan anjuran pemerintah, masker kain yang akan digunakan harus terdiri dari tiga lapis kain.
Masker jenis ini dianggap sudah mampu mencegah penularan virus melalui droplet.
Tiga lapis kain dalam masker kain biasanya terbuat dari dua lapis kain baikan depan dan belakang.
Pada bagian tengahnya, harus ada rongga yang akan memudahkan kita memasukkan dan mengganti tisu.
Pemilihan kain

Setiap kain memiliki efektivitas dan daya serapnya masing-masing.
Masker kain dengan bahan katun memiliki efektivitas daya serap hingga 69 persen.
Kemudian di bawahnya ada masker kain dengan bahan satung bantal dengan efektivitas daya serap hingga 62 persen.
Sementara itu, masker bedah dan N95 untuk saat ini hanya digunakan oleh para tenaga medis.
Durasi pemakaian masker kain

Masker kain tidak bisa digunakan sepanjang hari sebab memiliki efektivitas hanya sekitar empat jam saja.
Sesuai anjuran dari pemerintah, kita hanya boleh menggunakan masker kain selama 4 jam dalam sehari.
Selalu siapkan masker kain pengganti jika berada di luar rumah dalam waktu lama.
Selain itu, mencuci masker kain harus dilakukan dengan benar.
Cucilah masker kain menggunakan air hangat dan disinfektan yang dicampur dengan sabun.
Jangan campurkan masker kain dengan pakaian lain saat mencuci.
Setelah dicuci, keringkan di bawah sinar matahari sampai benar-benar kering baru kemudian digunakan kembali.
Jangan menyentuh bagian luar masker
Ketika menggunakan masker kain, usahakan untuk tidak menyentuh bagian permukaan luar masker.
Bagian luar masker adalah filter pertama yang dilalui debu, kotoran, dan virus.
Menyentuh bagian luar masker sama saja memindahkan kotoran dan virus dari tengan ke masker yang bisa terhirup oleh hidung.
Tetap terapkan protokol kesehatan

Meskipun menggunakan masker saat berada di luar rumah, kita belum sepenuhnya aman dan perlu menjaga jarak satu sama lain.
Physical distancing dan protokol kesehatan lainnya seperti mencuci dangan juga tetap harus dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.
Dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut, diharapkan kita tidak tertular virus corona saat sedang berada di luar rumah.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggunakan Masker Kain untuk Mencegah Penularan Virus Corona