Wanita Hamil 8 Bulan Meninggal di Ambulans, Ditolak 8 Rumah Sakit dan 13 Jam tak Dapat Penanganan

Keluarga dan korban sudah mendatangi delapan rumah sakit termasuk rumah pemerintah, tapi tak satupun yang bersedia menampungnya untuk menangani

Editor: Tommy Kurniawan
Polsek Pangkalan Kerinci
Ilustrasi 

Ibu Kota India, New Delhi, dilaporkan kehabisan ruang perawatan di RS.

Setelah kematiannya viral, Pemerintah Kabupaten Gautam Buddh Nagar memerintahkan penyelidikan atas masalah ini.

"Additional District Magistrate (DM) Munindra Nath Upadhyay dan Kepala Kesehatan Deepak Ohri akan menyelidiki masalah ini.

DM telah menginstruksikan mereka untuk segera melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan," kata pernyataan resmi Pemerintah Kabupaten Gautam Buddh Nagar.

Ini adalah kasus kedua dalam dua minggu terakhir nyawa telah hilang di Distrik Gautam Buddh Nagar karena tidak tersedianya perawatan medis yang tepat waktu.

Pada 25 Mei malam, seorang anak yang baru lahir meninggal karena kurangnya dukungan medis, meski sang ayah sudah pontang panting dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain di antara Greater Noida dan Noida.

Pemerintah Kabupaten Gautam Buddh Nagar telah melakukan penyelidikan atas ini dan hasilnya menimpakan kesalahan pada dua rumah sakit swasta yang dinilai lalai. (pti)

Artikel ini telah tayang di, https://medan.tribunnews.com/2020/06/06/ditolak-8-rumah-sakit-dan-13-jam-tak-dapat-penanganan-wanita-hamil-8-bulan-meninggal-di-ambulans?page=all.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved