New Normal
Warga Diminta Mulai Adaptasi, Aparat Rutin Patroli ke Pasar Terapkan New Normal
Jelang penerapan new normal, Pemerintah Kabupaten Muarojambi terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Jelang penerapan new normal, Pemerintah Kabupaten Muarojambi terus berupaya melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Dalam penerapan new normal Pemkab ingin sejalan dengan upaya penekanan penyebaran Covid-19 di Muarojambi.
Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Muarojambi, Muhammad Fadhil Arief mengatakan, Pemerintah Muarojambi dalam persiapan new normal kerap melakukan sosialisasi.
"Bahkan kita rutin melakukan patroli dan bersosialisasi di pasar, bagaimanapun pedagang maupun pembeli harus mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker," jelasnya Rabu (3/6).
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu rajin mencuci tangan dan jangan menyentuh bagian wajah sebelum cuci tangan.
"Kito mesti bisa beradaptasi dengan keadaan ini agar hidup kita menjadi lebih baik, biasakanlah lakukan ketentuan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” katanya.
Kaji Penerapan di Sekolah
BUPATI uarojambi Masnah Busro mengatakan, sampai saat ini memang belum ada aktivitas belajar sekolah secara tatap muka.
"Dalam mempersiapkan new normal kita Pemerintah Kabupaten Muarojambi akan kita lihat perkembangannya apakah berlaku untuk sekolah-sekolah ini perlu dikaji lagi," sebutnya, Rabu (3/6).
Untuk persiapan akan dibahas bagaimana mekanismenya untuk new normal, khususnya Muarojambi ini apakah berlaku terhadap anak sekolah atau terhadap masyarakat umum saja.
Masnah melihat untuk anak-anak sekolah tingkat PAUD, SD, SMP masih riskan dengan penyebaran virus tersebut.
"Anak-anak yang masih usia tersebut daya imunitas mereka belum seperti orang dewasa ini yang akan kita kaji dulu," tutupnya.