Polsek Pasar Masih Selidiki Perampokan yang Menimpa Warga Tanjabtim di Kawasan Pasar Jambi
"Sampai saat ini, kita masih melakukan penyelidikan, pasti akan tetap kita selidiki terus," kata Rino, saat dihubungi via seluler, Rabu (3/6/2020)
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga kini, Unit Reskrim Polsek Pasar Jambi terus melakukan penyelidikan terkait perampokan yang dialami oleh Jasman (57) warga Nipah Panjang, Kabupaten Tanjabtim, beberapa waktu lalu di Kecamatan Pasar Jambi.
Meski telah berlalu sekira lebih dari satu bulan, kasus perampokan tersebut masih belum menemukan titik terang.
Kapolsek Pasar, melalui Kanit Reskrim, Ipda Rino menuturkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut. Pihaknya juga masih mengumpulkan sejumlah petunjuk terkait keberadaan pelaku.
• Sekda Tanjabbar Terima Bantuan 9.000 Masker dari PT Petro China International Jabung Ltd
• PSBB Jakarta Berubah Jadi PSBL, Terungkap Ternyata Percepatan Penularannya Masih Tinggi
• Pelaku Pencurian Fuso di Sarolangun Berhasil Diringkus Polisi, Ternyata Warga Sumatera Selatan
"Sampai saat ini, kita masih melakukan penyelidikan, pasti akan tetap kita selidiki terus," kata Rino, saat dihubungi via seluler, Rabu (3/6/2020) sore.
Diberitakan sebelumnya, nasib nahas dialami oleh Jasman (57) warga Nipah Panjang, Tanjabtim. Jasman dirampok oleh dua orang menggunakan sebuah mobil pribadi, di depan salah satu pusat perbelnjaan, dikawasan Jalan Sultan Thaha, Pasar, Jambi, pada Selasa (21/4/2020) tempo hari.
Diketahui, perampokan tersebut berjumlah dua orang dengan menggunakan sebuah mobil.
Adapun modus pelaku dalam menjalankan aksinya tersebut dengan berpura-pura menanyakan jalan menuju Rumah Sakit Abdul Manap Kota Jambi.
"Aku baru saja turun dari travel, mau belanja di angso duo, tiba-tiba ada mobil, dan menanya rumah sakit Abdul Manap," kata Jasman, kepada Tribunjambi.com, beberapa waktu lalu.
Tanpa prasangka buruk, Jasman mengarahakan kedua pelaku yang masih berada di dalam mobil tersebut jalan menuju rumah sakit yang dimaksud pelaku.
Beberapa saat kemudian, jelas Jasman, dirinya diarahkan oleh pelaku untuk menurunkan kaca mobil pelaku menggunakan kedua tangannya dengan alasan kaca mobil tersebut dalam kondisi rusak.
Tidak ada prasangka buruk, Jasman mengikuti perintah pelaku, hingga akhirnya menyadari uang senilai Rp 14 juta sudah berhasil diambil oleh pelaku.
Setelah berhasil mendapat uang Jasman, pelaku langsung melajukan mobilnya hingga hingga Jasman sempat terseret hingga beberapa meter. Akibatnya, Jasman mengalami sejumlah luka di kepala, dan kakinya.
"Pas saya sadar, mereka langsung jalan, itu posisi saya masih megang kaca mobil, saya sempat minta untuk berhenti, tapi laju terus dan saya sempat terseret," kata Jasman.