Bandara Sultan Thaha Jambi Siapkan Implementasi Skenario New Normal
Irawan menambahkan bahwa dalam hal implementasi Touchless Contact, pihaknya terus melakukan berbagai inovasi meliputi rekayasa fasilitas pada...
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Dalam kesiapan menghadapi skenario kenormalan baru atau new normal operasional penerbangan melalui bandara Sultan Thaha Jambi, PT Angkasa Pura II telah menyiapkan berbagai fasilitas.
Mulai dari personil dan prosedur operasional bandara dengan mengusung 5 inisiatif utama meliputi Physical Distancing, Health Screening, Touchless Contact, Cleaning & Sanitazion Facilities dan Workforce Protection.
M Hendra Irawan, selaku Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi dalam keterangan tertulis menjelaskan, pihaknya terus memperkuat implementasi Physical Distancing baik antar penumpang maupun dengan petugas.
• 22 Puskesmas di Kabupaten Muarojambi Layani Rapid Test Secara Gratis
• Lampu Hijau dari PSSI soal Liga 1 yang Dilanjutkan, Persib Setuju, Ini Jadwal Liga Dimulai Lagi
• Protes Pembagian PKH Covid-19, Warga Desa Tanjung Simalidu Geruduk Kantor Desa Minta Dibagi Rata
Hal tersebut melalui prosedur pembatasan antrian posko pemeriksaan dokumen dan kesehatan menggunakan system antrian elektronik, pemasangan perisai pelindung pada meja posko, konter check in, tenant serta meja pelayanan lainnya untuk mencegah risiko penularan Covid-19.
"Terkait dengan pemeriksaan kesehatan, kita terus berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Jambi dan Gugus Tugas Provinsi Jambi, serta Kota Jambi khususnya dalam hal pemeriksaan dan sosialisasi persyaratan khusus yang ditetapkan oleh beberapa Pemerintah Daerah tujuan," ujarnya, Rabu (3/6/2020).
Ali Isha Wardhana, selaku Kepala KKP Kelas III Jambi mengatakan, setiap hari pihaknya menempatkan minimal 5 orang petugas berikut dokter untuk melakukan prosedur pemeriksaan kesehatan sampai dengan penerbitan klirens Kesehatan sesuai edaran nomor SE.05 tahun 2020 dan SR.04.03/II/6689/2020.
Irawan menambahkan bahwa dalam hal implementasi Touchless Contact, pihaknya terus melakukan berbagai inovasi meliputi rekayasa fasilitas pada tombol lift dan pintu customer service airlines sehingga dapat difungsikan menggunakan alas kaki.
Dalam hal penyediaan fasilitas kebersihan dan sanitasi, telah dilakukan penambahan 5 unit fasilitas cuci tangan yang berada di area parkir mobil dan motor serta selasar keberangkatan.
Khusus untuk upaya perlindungan karyawan, pihaknya telah melengkapi alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan dan Face Shield ke seluruh petugas Frontliner yaitu Airport Security, Custumer Service dan Terminal Inspection sesuai protokol APD yang telah ditetapkan perusahaan.
"Familiarisasi terhadap implementasi skenario New Normal sendiri di bandara terus dilakukan di Bandara kepada seluruh stakeholder bandara meliputi mitra usaha, mitra kerja dan petugas posko terpadu," tutupnya.