Susah Setengah Mati Cari Seharian, Ayah di Kediri Kaget Tahu Anak Gadisnya di Rumah Tukang Bakso

TRIBUNJAMBI.COM - Pengalaman An (56) mungkin menjadi pelajaran bagi orangtua yang harus lebih waspada memiliki anak gadis.

Sempat seharian mencari, seorang ayah ini akhirnya menemukan anak gadisnya berumur 16 Tahun di rumah tukang bakso.

An harus menerima kenyataan, anak gadisnya NP (16) yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas itu tak lagi perawan.

Usut punya usut, NP rupanya termakan bujuk rayu seorang tukang bakso berinisial ES.

Usia ES lebih tua dua tahun dari NP. Tapi, masa depan si gadis dirusak ES setelah seharian berada di rumahnya.

An menemukan anak gadisnya NP yang selama ini dicari ternyata ada di rumah ES malam hari dari informasi warga.

Bukan main marahnya An, karena NP ditemukan di rumah ES setelah digerebek warga sekitar.

Mulanya, masyarakat heboh karena adanya warga yang berzina di rumah hingga tengah malam.

Warga mengetahui NP dan ES bercumbu di rumah pelaku. Di sini ES menggauli berkali-kali NP.

Digerebek Warga

Masyarakat sekitar rumah tukang bakso ES mengaku tak nyaman.

Hingga mereka memutuskan menggerebek ES yang membawa masuk anak gadis orang.

Akhirnya, Unit PPA Polres Kediri Kota meringkus ES yang notabene warga Desa Bakalan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri.

Penangkapan ES tersebut karena terbukti berulangkali menyetubuhi NP yang masih sekolah.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi saat dikonfirmasi Minggu (31/5/2020) pun memberikan penggerebekan tersebut.

Kasus ini terungkap bermula dari laporan warga yang mendapati NP berada di rumah ES.

Di sana NP bertahan hingga tengah malam.

Warga curiga karena muda mudi ini bukan suami istri dan berduaan hingga tengah malam saat pandemi Covid-19.

Berdasarkan kesepakatan, warga pun berinisiatif mengamankan keduanya.

Ada indikasi ES dan NP telah melakukan perbuatan tak senonoh di rumah itu.

Malam itu juga warga mengabarkan An terkait keberadaan NP di rumah ES hingga digerebek masyarakat.

Selanjutnya An menjemput putrinya. An mengaku seharian mencari NP karena tidak kunjung pulang.

Dari pengakuannya selama berada di rumah ES, NP mengaku telah beberapa kali disetubuhi oleh tersangka.

NP awalnya dibujuk rayu oleh pelaku hingga kemudian menyerah dan disetubuhi tersangka.

Menyusul pengakuan putrinya itu, An melaporkan ES ke Unit PPA Polres Kediri Kota untuk diproses lebih lanjut.

Setelah menerima laporan An, petugas kemudian mengamankan ES di rumahnya.

AKP Kamsudi menjelaskan, tersangka ES dijerat pasal 81 UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Gadis 16 Tahun di Kediri hingga Tengah Malam Disetubuhi Tukang Bakso, Seharian Dicari Ayahnya