Kapsul Herbal China Disebut Bisa Obati Corona, Ilmuwan Top China Dapat Peringatan dari Dokter Kanada

Menurut diagnosa sebelumnya dan protokol pengobatan oleh Komisi Kesehatan Nasional, kapsul Lianhuaqingwen (LH) sudah digunakan untuk obati gejala

Editor: Tommy Kurniawan
Kolase Freepik
Vaksin Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM - wabah virus corona kini masih menjadi masalah serius diberbagai negara termasuk Indonesia.

Hingga kini belum ada satupun obat yang bisa menyembuhkan virus corona.

Namun, kombinasi herbal China disebut-sebut bisa menjadi obat penyakit ini.

Melansir South China Morning Post, kombinasi herbal China bisa meredakan gejala Covid-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh ilmuwan top CHina setelah lakukan pengujian berulang-ulang.

Menurut diagnosa sebelumnya dan protokol pengobatan oleh Komisi Kesehatan Nasional, kapsul Lianhuaqingwen (LH) sudah digunakan untuk obati gejala Covid-19.

Warga Lokal Belum Diizinkan Masuk, Sejumlah Pantai di Bali Dibuka untuk Turis Asing

Isi Percakapan Narni Andriani dan Ayahnya, Coba lari nak, minta tolong sama warga

Beredar Video Dwi Sasono Tunjukkan Ganja Miliknya, Disimpan dalam Guci di Ruangan Bernuansa Etnik

Foto Pria Bertato Peta Indonesia Ikut Rusuh Demo George Floyd Viral, Ini Klarifikasi Rainey

Gejala yang dimaksud antara lain demam dan batuk-batuk.

Namun, obat ini ternyata tidak mengobati Covid-19 sendiri.

Penelitian mengenai obat ini dipublikasikan dalam jurnal Phytomedicine pada 16 Mei.

Tim peneliti terdiri dari Li Lanjuan, direktur dari Laboratorium Diagnosa dan Pengobatan Penyakit Infeksi, Zhang Boli, presiden Universitas Tianjin Fakultas Pengobatan Tradisional China, dan Zhong Nanshan, dokter pahlawan China yang bisa selesaikan Sars.

Kapsul LH adalah obat yang terbuat dari senyawa herbal China yang terdiri dari beberapa produk tanaman, termasuk honeysuckle Jepang dan lonceng emas.

Para ilmuwan merekrut 284 pasien Covid-19 pada Februari silam dari 23 rumah sakit di 9 provinsi China untuk penelitian tersebut.

Mereka temukan pengobatan dengan kapsul LH selama 14 hari tingkatkan penyembuhan gejala Covid-19.

Secara spesifik, penyembuhan gejala itu mencapai 57.7% pada hari kelima, 80.3% pada hari kesepuluh dan 91.5% pada hari ke-14.

Waktu penyembuhan gejala Covid-19 juga lebih pendek pada grup pengobatan LH.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved