Khazanah Islami

Doa saat Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang, Supaya Dijauhkan dari Bahaya!

Wilayah Jambi khususnya Kota Jambi dan daerah sekitarnya kerap dilanda hujan deras disertai petir dan angin kencang

Editor: Heri Prihartono
metoffice.gov.uk
ilustrasi petir 

TRIBUNJAMBI.COM - Wilayah Jambi khususnya Kota Jambi dan daerah sekitarnya kerap dilanda hujan deras disertai petir dan angin kencang

Sebenarnya ada cara yang lebih baik saat hujan deras dan mendengar petir, yakni dengan mengucapkan doa.

Terdapat beberapa versi doa saat hujan dan hujan deras disertai petir datang, seperti dikutip dari islami.co dan nu.or.id:

Dalam doa ini, berisikan agar terhindar dari berbagai siksaan berupa Bencana seperti banjir, longsong ataupun tersambar petir.

Tak Banyak yang Tahu! Ini Isi Lengkap Pidato Lahirnya Pancasila Versi Soekarno, Pada 1 Juni 1945

Berikut doa saat hujan deras dan mendengar petir dalam Bahasa Arab dan artinya:

اللَّهُمَّ لا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ، وَلا تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ ، وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ

"Allaahumma laa taQtulnaa bighodhobika walaa tuhliknaa bi'adzaabika wa'aafinaa Qoblaa dzaalika"

(Wahai allah, janganlah engkau bunuh kami dengan sebab kemurkaanmu dan janganlah engkau binasakan kami dengan siksamu dan selamatkanlah kami sebelumnya)

Versi lainnya didapat dari Abdullah bin Az-Zubair.

Harus Tahu! Ini Perbedaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Hari Kesaktian Pancasila Pada 1 Oktober

Apabila Abdullah bin Az-Zubair mendengar petir, dia menghentikan pembicaraan, kemudian mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ

"Subhaanalladzi yusabbihur ra’du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatihi"

(Maha Suci Allah yang halilintar bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepadaNya)

Kemudian beliau mengatakan,

إِنَّ هَذَا لَوَعِيْدٌ شَدِيْدٌ لِأَهْلِ الأَرْضِ

”Inilah ancaman yang sangat keras untuk penduduk suatu negeri”. (Disebutkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 723. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).

Dari ‘Ikrimah mengatakan bahwasanya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma tatkala mendengar suara petir, beliau mengucapkan,

سُبْحَانَ الَّذِي سَبَّحَتْ لَهُ

”Subhanalladzi sabbahat lahu” (Maha suci Allah yang petir bertasbih kepada-Nya). Lalu beliau mengatakan, ”Sesungguhnya petir adalah malaikat yang meneriaki (membentak) untuk mengatur hujan sebagaimana pengembala ternak membentak hewannya.” (Disebutkan oleh Imam Bukhari dalam Adabul Mufrod no. 722. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan).

Namun, tak ada doa yang benar-benar bersumber dari Nabi Muhammad SAW.

Doa saat mendengar petir hanya bersumber dari para sahabat.

Di Bawah Guyuran Hujan, Sepasang ABG di Banyuwangi Nekat Berbuat Asusila

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun mencontohkan berdoa saat hujan lebat turun

Nabi Muhammad langsung memanjatkan doa saat hujan deras.

Doanya cukup sederhana dan bisa langsung kamu praktikkan.

Dari Ummul Mukminin, ’Aisyah radhiyallahu ’anha,

إِنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan, ”Allahumma shoyyiban nafi’an” (Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat)”. (HR. Bukhari no. 1032)

Doa tersebut bisa dilakukan saat hujan mulai turun.

Ada juga doa yang dipanjatkan saat hujan deras mulai melanda.

Doa ini menjaga kita dari bencana yang datang saat hujan deras tiba.

Suatu ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdoa supaya hujan turun.

Saat doanya dikabulkan, hujan turun dengan derasnya.

Nabi Muhammad SAW pun kembali memanjatkan doa

Kali ini doanya untuk menjaga supaya hujan tak menjadi penyebab sebuah bencana dan cuaca menjadi cerah

Berdasarkan Hadist Riwayat Bukhari nomor 1014, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa: 

Arab : اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Latin : Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Artinya: (Ya Allah.. turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami.

Ya Allah.. turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan.) (HR. Bukhari – Bukhory 1/224, Muslim 2/614). (*)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Doa Mohon Perlindungan saat Hujan Deras Disertai Petir Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya, 

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Bacaan Doa saat Hujan Deras Disertai Petir Supaya Terlindungi, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan, https://makassar.tribunnews.com/2020/05/20/bacaan-doa-saat-hujan-deras-disertai-petir-supaya-terlindungi-bahasa-arab-latin-dan-terjemahan?page=all.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved