Virus Corona

Peringatan WHO Terhadap Negara-negara Ini agar Waspada Menghadapi Puncak Kedua Virus Corona Covid-19

Kendati temuan positif Covid-19 di sejumlah negara sudah menurun, Ryan mencatat banyak negara yang kasus infeksi Virus Coronanya

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Andolu New Agenc
Ilustrasi masker untuk cegah virus corona 

Kelen menyampaikan, langkah konkret untuk mengantisipasi puncak kedua pandemi Corona adalah meratakan kurva Covid-19 agar orang yang sakit bisa dikelola dengan baik.

Kenapa puncak kedua pandemi Corona berbahaya?

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, puncak kedua pandemi Corona dapat membuat kasus kematian yang sebenarnya bisa dicegah jadi melonjak.

Lonjakan kematian tidak hanya berasal dari penyakit Covid-19 semata.

Penderita penyakit kanker dan diabetes yang sangat tergatung pada medis juga ikut terancam karena perawatan kesehatan mereka ditunda.

Jika rumah sakit kewalahan menangani pasien infeksi Virus Corona, fasilitas kesehatan jadi kekurangan akses bagi pasien darurat untuk penyakit darurat selain Covid-19.

Fachrori Apresiasi Kontribusi Anggota DPR RI dalam Penanganan Covid-19

Kapan puncak kedua pandemi Corona terjadi?

Kepastian kapan puncak kedua pandemi Corona akan terjadi sangat tergantung seberapa cepat penanggulangan wabah.

Di AS, puncak kedua kemungkinan terjadi selama musim gugur atau akhir musim dingin, bertepatan dengan musim flu.

Namun, ahli memperkirakan puncak kedua bisa terjadi lebih cepat di bulan Juni jika banyak wilayah melonggarkan kebijakan untuk menekan pandemi.

Beberapa kebijakan yang berseberangan dengan antisipasi puncak kedua pandemi Corona adalah pembukaan akses publik dalam skala besar dan mengembalikan kondisi seperti dalam keadaan normal sebelum pandemi.

Pembukaan kembali pengetatan massal di kantor, sekolah, dll. diperkirakan bisa memengaruhi waktu dan tingkat keparahan puncak kedua pandemi Corona.

"Bisnis terutama barangkali tidak akan tutup total lagi seperti pada bulan lalu. Sehingga, makin banyak orang keluar rumah, tingkat infeksi bisa melonjak lagi," pesan Kelen.

Bagaimana meredam puncak kedua pandemi Corona?

Dr. Kelen menjelaskan, infeksi Virus Corona bakal terus terjadi selama vaksin belum ditemukan.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved