Warga Karmen Tewas Ditembak

Kapolres Sebut Warga Kamen yang Tewas Ditembak Biasa Melakukan Tindak Pidana

Dari data yang diperoleh polisi, pelaku adalah narapidana yang menadapatkan asimilasi dari Lapas Sarolangun.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Wahyu Herliyanto
Warga Desa Karang mendapo (karmen) Kecamatan Pauh, Sarolangun melakukan pemblokiran jalan lintas Sarolangun- Tembesi. aksi ini buntut meninggalnya seorang warga yang diduga ditembak oknum polisi. 

Pelaku saat itu bersikeras ingin melarikan diri dengan berlari ke belakang rumah tetapi diadang oleh anggota lainnya.

Kemudian pelaku saat itu berupaya merebut senjata laras panjang V2 milik anggota yang dipegang oleh Briptu Rian namun pelaku idak berhasil.

Tak puas, pelaku berlari lagi ke dalam rumah mengambil sebilah parang menuju ke arah pintu depan mencoba kabur. Serta menyerang dan mengejar anggota.

Saat itu anggota yang berada di TKP memberikan tembakan peringatan ke atas tetapi tidak dihiraukan oleh pelaku.

Selanjutnya, petugas akhirnya mengambil tindakan tegas terukur mengakibatkan pelaku terjatuh.

"Tembakan peringatan sudah lima kali dan ia nekat terpaksa petugas melumpuhkannya," ujarnya.

Mendengar tembakan itu, sontak keluarga korban sekitar lima orang datang dengan mengunakan senjata tajam mengejar petugas.

Sehingga petugas tidak sempat membawa pelaku dan mobil petugas dilempari batu dan parang mengakibatkan kaca mobil pecah, dan petugas langsung mengamankan diri ke arah Polres Sarolangun.

"Personil Polsek Pauh mengamankan diri ke Polres Sarolangun," katanya.

Kelakuan Aneh Pria Ini, Curi 126 Pasang Sandal Tetangganya Untuk Digunakan Berhubungan Seks

Berapa Royalti Didi Kempot yang Seharusnya Diterima? Ternyata yang Terbesar di Indonesia, Segini

Atas kejadian tersebut, pihak polres akan melakukan pengembangan dan pemeriksanaan kepada personil. Untuk mengetahui sejauh mana prosedur yang telah dilalui pada saat penangkapan, apakah sudah sesuai aturan.

"Seandainya ada hal yang dilanggar ada sanksi yang bisa kenakan pada personil tersebut. Apabila terbukti ada kelalaian pada saat penangkapan, masih didalami," ujarnya.

"Terkait situasi kondisi saat ini masih dilakukan mediasi bersama pihak keluarga dan masyarakat dan masih relatif kondusif," jelasnya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved