Virus Corona
Begini Grafik Gejala yang Paling Sering Timbul Pada Pasien Positif Virus Corona Covid-19, Ternyata
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito pun memberikan keterangannya.
Sementara itu, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito memberikan tanggapannya.
Ia membenarkan bahwa data yang ditampilkan pada laman COVID19.go.id baru data 7 persen pasien.
"Betul, itu gambaran penderita COVID-19 yang memiliki komorbid (penyakit penyerta), di mana datanya digambarkan dari 7 persen pasien positif COVID-19," kata Wiku dilansir dari Kompas.com.
Mengapa hanya data 7 persen pasien yang dikumpulkan?
Menurut Wiku, ada dua kemungkinan mengapa data tersebut hanya sebesar 7 persen.
Pertama, karena fasilitas kesehatan yang merawat pasien belum mengisi data pasien secara lengkap. Kedua, pasien memang tidak memiliki komorbid.
Sementara itu, hipertensi menjadi penyakit penyerta pasien positif Covid-19 terbanyak yang diderita pasien, yaitu sebesar 52,8 persen.
Kemudian, diabetes dengan 33,3 persen, dan penyakit jantung sebesar 20,7 persen.
Beberapa pasien juga sebelumnya telah memiliki penyakit paru kronis (16,1 persen), gangguan napas lain (8,2 persen), ginjal (5,2 persen), dan asma (3,2 persen).
Sisanya, merupakan peserta yang telah memiliki penyakit bawaan, seperti kanker, TBC, penyakit hati, dan gangguan imun.
Namun, data grafik di atas hanya menunjukkan 2,5 persen data dari pasien Covid-19, sementara 97,5 persen tidak memiliki data atau kondisi penyerta.
"Grafik itu hanya khusus untuk menggambarkan keadaan penyakit penyerta dari kasus Covid-19," jelas Wiku.
• Nagita Slavina Ngebet Minta Motor Rp 340 Juta, Begini Jawaban Raffi Ahmad, Ibu Rafathar Histeris
Update COVID-19 di Indonesia Sabtu, 30 Mei 2020
Indonesia catat 557 kasus Virus Corona baru pada hari ini. Berikut Sebaran Tambahan Kasus Corona Hari Ini, Sabtu (30/5/2020).
Berikut adalah Update Corona 30 Mei 2020 di Indonesia.
