Kisah Militer
Anggota Kopassus Penasaran Siapa Pemenang dari Pertarungan Guru Silat dan Master Karate
Pertarungan dua ahli beladiri pengajar di Komando Pasukan Khusus ini menjadi pembicaraan dari tahun ke tahun.
TRIBUNJAMBI.COM - Ada peristiwa menarik yang disaksikan para siswa pendidikan Kopassus kala itu.
Cerita ini beredar di kalangan Kopassus sejak 1960-an.
Pertarungan dua ahli beladiri pengajar di Komando Pasukan Khusus ini menjadi pembicaraan dari tahun ke tahun.
Para siswa ini bertanya-tanya siapa pemenang pertarungan antara keduanya.
Pelatih silat dan karate prajurit RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat, sekarang Kopassus) sparring partner.
• Para Jenderal Dikumpulkan, Rahasia Kekuatan Kopassus yang Tak Bisa Dipecahkan Militer Negara Lain
• Aksinya Kerap Buat Musuh Ciut, Ini Satuan Rahasia Milik Kopassus, Istri Sampai Tak Tahu Misi Suami
• Komandan Geleng-geleng Lihat Aksi Sniper Kopassus, Bos Pemberontak Tumbang dari Atas Kuda
Memang, pasukan elite TNI dibekali bermacam-macam ilmu beladiri.
Sejak pelatihan, Kopassus ditempa latihan keras bahkan ilmu kanuragan.
Tempaan super keras itu membentuk prajurit Kopassus menjadi tentara andal.
Beragam beladiri dari dalam dan luar negeri dipelajari, karena nantinya misi yang dijalani juga di luar Indonesia.
Beladiri yang dipelajari pasukan elite TNI:
1. Yong Moo Do
2. Merpati Putih
3. Karate
4. Kung Fu
5. Tarung Derajat
6. Dan lain-lain
Memang, kehebatan Tentara Nasional Indonesia ( TNI) kerap membuat decak kagum masyarakat.
Meski dengan segala keterbatasan, prajurit TNI mampu bersaing bahkan mengalahkan prajurit negara lain yang didukung peralatan lebih canggih nan lengkap. Mental patriotisme tak diukur sekedar dengan alat.
Sudah banyak cerita terdengar, bagaimana prajurit TNI berhasil melibas lawan hingga menggentarkan mental musuh. Mulai dari mengusir kapal perang Malaysia hingga cerita heroik prajurit yang tertembak, namun mampu menghabisi 83 orang musuh.
Kisah tentang sepak terjang Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) dalam medan pertempuran takkan pernah ada habis-habisnya dan aksinya selalu menuai decak kagum.