Diminta Terapkan Protokol Kesehatan, Objek Wisata di Kampung Laut Ramai Pelancong
PERAYAAN Hari Raya Idul Fitri 1441 H masih dilakoni warga di tengah masa pandemi Covid-19 di Kampung Laut, Kabupaten Tanjabtim.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - PERAYAAN Hari Raya Idul Fitri 1441 H masih dilakoni warga di tengah masa pandemi Covid-19 di Kampung Laut, Kabupaten Tanjabtim. Hingga Kamis (28/5)kawasan ini masih banyak didatangi pelancong.
Kampung Laut yang memiliki geografis di pinggiran Sungai Batanghari dan menjadi perkampungan pintu masuk laut lepas tersebut, menjadi daya tarik wisata tersendiri bagi pengunjung.
Selain hasil laut yang melimpah, beragam kafe juga tak luput menjadi serbuan para pengunjung. Hal ini memang telah menjadi tradisi sejak beberapa tahun terakhir ketika lebaran, baik Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain kafe, masyarakat yang datang juga hanya ingin ke Pantai Beting yang terletak di tengah laut Kampung Laut.
Salah satu pengunjung yang merupakan warga Kecamatan Berbak, Andi mengatakan, ini kali pertama dirinya ke Kampung Laut.
Selain bersilaturrahmi ke rumah teman, ia bersama beberapa rekannya juga bermaksud ingin duduk santai di salah satu kafe.
"Kami baru pertama kali ke Kampung Laut. Saking tidak tahu jalan, kami terpaksa menggunakan GPS sebagai penunjuk arah. Katanya Kampung Laut banyak kafe-kafe bagus, jadi kami ingin melihatnya langsung," katanya.
Pengunjung mengetahui banyak kafe di Kampung Laut, karena melihat di media sosial, seperti Facebook, WhatsApp maupun Instagram. Selain kafe yang tampak cantik dengan hiasannya, pemandangan laut juga menjadi nilai tambah keindahan saat pengunjung berfoto selfi di kafe tersebut.
"Kalau kami sudah pernah ke Kampung Laut. Karena momennya sekarang lebaran, jadi lebih asyik kalau bisa jalan-jalan ke kafe sambil datang ke rumah-rumah teman," ucap Ijul, pelancong lainnya.
Sementara, salah satu pengelola kafe di Kampung Laut, Oim mengaku sangat senang banyak pengunjung yang datang ke kafenya. Mereka yang datang berasal dari Kabupaten Tanjabtim.
"Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memperbolehkan kafe untuk dibuka lagi di saat lebaran," ungkapnya.
"Kami juga meminta setiap pengunjung untuk memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk di area kafe kami serta meminta para pengunjung untuk jaga jarak," tambahnya.
Camat Kuala Jambi, Taufiq Kurniawan saat dikonfirmasi berpesan kepada pada para pengunjung dan pemilik kafe agar tetap mengikuti protokol kesehatan, karena pandemi belum usai.
"Pada prinsipnya kita imbau kepada pengunjung dan pemilik kafe untuk memenuhi protokol kesehatan, antara lain memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan social distancing," pungkasnya.