VIDEO VIRAL Fenomena Titik Putih Mirip Bintang Muncul Siang Hari di Langit Gunung Kidul
“Kami imbau bagi waga jika tidak ingin ber- Lebaran di kantor polisi, jangan menerbangkan balon udara atau menyalakan petasan,” imbuh dia.
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar bakal munculnya bintang pada siang hari, yang disebut-sebut pertanda bakal berakhirnya wabah virus corona memang dinantikan banyak orang.
Momentum kemunculan bintang itu, pun menjadi pusat perhatian penduduk di muka Bumi sampai saat ini.
Sekaitan itu, ada kejadian unik yang sempat membuat warga di Jawa Tengah dan sekitarnya mendadak heboh menyusul fenomena di langit pasca Salat Idul Fitri, Minggu (24/5/2020).
• Provinsi Jambi Siapkan Skema Normal Baru Hadapi Covid-19
Di Twitter misalnya, mereka berbondong-bondong mempertanyakan soal kemunculan benda-benda kecil berwarna putih di langit.
Pantauan yang diilustrasikan oleh sejumlah warganet di akun media sosial mereka pun beragam.
Di antaranya, ada yang menyebut benda kecil tersebut mirip seperti bintang. Sebagian dari mereka pun sempat takjub ada bintang pada siang hari yang cerah ini.
Benda kecil berwarna putih itu tak hanya satu di langit, melainkan ada beberapa yang terlihat lalu menghilang karena tertutup awan.
"Benda apa itu lur di atas langit ada cahaya putih sperti bintang .di tmpetmu tadi ada gak lur???" tulis akun Info Cegatan Sala.
"Jadi yang dilingkari itu, tadi ada semacam bintang atau apalah itu. yang jelas bentuknya agak lonjong, dan bergerak ada beberapa sih aku lihatnya, gak cuma 1," tulis akun bernama Anton Khaffiluna.
"Siang-siang kok ada bintang banyak," tulis akun Hans.
• Sinopsis Film Sweet 20 Tayang Rabu 27 Mei 2020 Pukul 19.30 WIB di SCTV
"Fenomena apa ini ya kok kayak ada bintang di langit," tulis akun Marcopolo.
Dan masih banyak komentar warganet lainnya yang serupa.
Dugaan kuat, penampakan tersebut merupakan sejumlah balon udara itu diterbangkan oleh warga Ponorogo, Jawa Timur (Jatim).
Seperti diketahui, penerbangan balon udara raksasa selalu menjadi tradisi warga Ponorogo pada setiap 1 Syawal Tahun Hijriah.
Biasanya warga Ponorogo dari berbagai kampung akan menerbangkan balon udara raksasa ini dengan jumlah ribuan.
Namun beberapa waktu lalu, polisi sempat memberikan larangan untuk penerbangan balon udara raksasa tradisi Lebaran ini.
• Menuju Situasi New Normal, Presiden Filipina Malah Tegas Tak Izinkan Sekolah Dibuka
Hingga Senin siang, TribunSolo.com masih menunggu klarifikasi dari pihak terkait perihal penampakan langit siang ini.
Dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com, Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur, menetapkan 13 orang sebagai tersangka dalam kasus pembuatan mercon dan balon udara.
Kapolres Ponorogo AKBP Arief Fitrianto mengatakan, ke-13 tersangka tersebut merupakan pembuat dan pemilik bahan peledak untuk petasan dari enam kasus.
Dari 13 tersangka, lima di antaranya merupakan anak di bawah umur.
“Total kami mengamankan 30 kilo bahan peledak untuk bahan pembuatan mercon,” ujar Arief melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2020).
• Pemerintah Pusat dan Daerah Bahas Persiapan Masyarakat Produktif Aman Covid-19
Arief Fitrianto menambahkan, ke-13 tersangka pemilik bahan peledak tersebut terancam hukuman penjara 20 tahun atau penjara seumur hidup sesuai dengan Pasal 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dan bagi tersangka yang menerbangkan balon udara terancam hukuman penjara maksimal dua tahun dan denda Rp 500 juta.
Para tersangka tersebut memanfaatkan kebiasaan warga yang menerbangkan balon udara dan menyalakan mercon saat perayaan hari raya Idulfitri.
“Kami imbau bagi waga jika tidak ingin ber- Lebaran di kantor polisi, jangan menerbangkan balon udara atau menyalakan petasan,” imbuh dia.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Ponorogo juga menetapkan seorang tersangka dalam kasus meledaknya petasan di Desa Sidoharjo, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, yang menewaskan satu orang dan melukai delapan warga pada Jumat (15/5/2020).
• Dikira Bangkai Binatang, Ternyata Pemulung Temukan Mayat Janin Laki-laki Dalam Kardus
Tersangka merupakan korban meninggal yang juga merupakan pelaku kasus meledaknya petasan.
“Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap penyedia bahan peledak. Kami akan kembali meminta keterangan korban luka ketika sudah pulih," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul VIRAL Fenomena Titik Putih Mirip Bintang di Langit Muncul Siang Hari, Sempat Hebohkan Warganet, https://padang.tribunnews.com/2020/05/24/viral-fenomena-titik-putih-mirip-bintang-di-langit-muncul-siang-hari-sempat-hebohkan-warganet?page=all