6 Amalan Sunnah yang Bisa Dikerjakan Umat Muslim di Bulan Syawal

Di bulan Syawal, umat Muslim dapat mendulang pahala dengan melaksanakan sejumlah amalan sunnah

Editor: Heri Prihartono
ist
Ini Hukum Puasa Syawal Menurut Mazhab Maliki Ternyata Bisa Makruh, Ini Usul al-Fiqh & Penjelasannya 

TRIBUNJAMBI.COM - Umat muslim di seluruh dunia telah selesai merayakan hari kemenangan Hari Raya Idul Fitri, Minggu (24/5/2020).

Dengan berakhirnya bulan puasa maka kini memasuki bulan Syawal dalam kelender hijriyah.

Di bulan Syawal, umat Muslim dapat mendulang pahala dengan melaksanakan sejumlah amalan sunnah.

Apa saja ya?

Berikut adalah 4 amalan yang dianjurkan untuk dilakukan saat bulan Syawal:

1. Puasa Syawal 6 Hari

Pertama adalah berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal ini.

Ini adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Pahalanya pun tidak main-main, melaksanakan puasa Syawal enam hari setara dengan puasa selama setahun penuh.

"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan lalu diiringinya dengan puasa enam hari bulan Syawal, berarti dia telah berpuasa setahun penuh." (HR Muslim, Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasai, dan Ibnu Majah).

Puasa Syawal bisa dilakukan secara berturut-turut atau tak berurutan selama masih berada di bulan Syawal.

“Para ulama madzhab Syafi’i mengatakan bahwa paling afdhol (utama) melakukan puasa Syawal secara berturut-turut (sehari) setelah shalat ‘Idul Fithri. Namun jika tidak berurutan atau diakhirkan hingga akhir Syawal maka seseorang tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal setelah sebelumnya melakukan puasa Ramadhan.”

Berikut niat puasa Syawal dan ganti puasa Ramadhan :

Puasa Syawal

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Halaman
1234
Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved