Berita Sarolangun
Tomi dan Dua Teman Terjun Bebas ke Sungai DAM Kutur, sempat Ada Gerakan Tangan
Kejadian itu mengakibatkan remaja yang masih duduk di bangku SMA kelas XI itu meninggal dunia, saat hari raya Idul Fitri 2020.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN -
Seorang remaja belasan tahun hanyut di Sungai DAM Kutur, Kecamatan Limun, Sarolangun. Minggu (24/5)
Kejadian itu mengakibatkan remaja yang masih duduk di bangku SMA kelas XI itu meninggal dunia, saat hari raya Idul Fitri 2020.
Awalnya korban bernama tomi (18) itu bersama temannya berjumlah dua orang melakukan aksi terjun bebas ke sungai. Mereka berenang pada Minggu sore.
• Viral Anak Kucing Berkepala Dua Lahir di Amerika Serikat, Begini Penampakannya, Bisa Bertahan Hidup
• FOTO Viral, Website Pemkab di Sulawesi Tengah Diretas Gambar Tenaga Medis Tulisan Indonesia Terserah
• Tomi dan Dua Teman Terjun Bebas ke Sungai DAM Kutur, sempat Ada Gerakkan Tangan
Dua teman Tomi bisa selamat saat melawan arus yang kencang.
Tetapi kondisi berbeda dialami Tomi.
Setelag terjun ke sungai, ia sempat melawan arus menuju tepi sungai.
Tetapi usahanya gagal.
Dia tidak sanggup bertahan melawan arus yang sangat kencang itu.
"Ada adik-adik tu sekitar jam 17.00 WIB, tigo orang terjun di jembatan, jadi duo orang bisa selamat dan satu hanyut karena arus," kata Camat Limun, Sibawaihi, Minggu (24/5)
Setelah Tomi hanyut, lantas kedua teman bersama warga langsung mencarinya.
Dengan berbagai upaya, penyelaman ke dasar sungai dilakukan.
Tomi berhasil ditemukan satu jam setelah kejadian.
Saat itu warga sempat melakukan pertolongan darurat pada korban dengan bantuan memompa pernapasan.
Tomi sempat menggerakan tangan.
Warga langsung membawanya ke rumah sakit terdekat.