Jelang Lebaran, 1 Pasien Pisitif Covid-19 Kota Jambi Dinyatakan Sembuh, 2 PDP Diperbolehkan Pulang

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di penghujung Ramadan 1441 H ini, kabar baik datang dari Kota Jambi. Seorang pasien yang sebelumnya positif Covid-19, dinyatakan sembuh.

Bertempat di RSUD Abdul Manap Kota Jambi, Sabtu siang (23/5/2020), Walikota Jambi Syarif Fasha, secara khusus menyambut kepulangan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Jambi, berinisial MA (Pasien Kota Jambi/KJ05), laki-laki 56 tahun, warga Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, yang telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter penanganan Covid-19 Kota Jambi.

Dalam kesempatan itu, Walikota bersama jajaran tim medis yang bertugas tampak penuh suka cita memberikan selamat kepada pasien, yang merupakan kesembuhan pasien kasus positif pertama di Kota Jambi.

Bahkan dalam momen tersebut, secara khusus Fasha memberi setangkai bunga mawar kepada pasien tersebut.

• Dua Orang Baru Sembuh, Kasus Positif Corona di Merangin Kembali Bertambah

• Burasa, Makanan Khas Sulawesi Selatan Menjadi Santapan Pilihan Warga Mendahara Ilir Saat Lebaran

Selain seorang pasien terkonfirmasi positif yang dinyatakan sembuh, ada pula 2 pasien PDP lainnya yang sebelumnya dirawat karena menunjukkan hasil reaktif terhadap rapid test, juga dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang oleh tim dokter, setelah melalui tahapan dua kali pemeriksaan hasil swabnya negatif.

Dalam kesempatan itu, selain memberi surat keterangan sehat kepada ketiga pasien tersebut, Fasha juga memberikan tali asih berupa hand sanitizer, suplemen makanan, madu dan paket sembako kepada seluruh pasien.

Kepada pasien sembuh, Fasha berpesan agar tetap menjaga protokol penanganan kesehatan pasien Covid-19 saat berada dirumah.

• Mana yang Harus Didahulukan, Puasa Syawal atau Bayar Hutang Puasa?Ini Penjelasannya

• Gaya Mewah Istri Gubernur Ini Jadi Sorotan Publik Ditengah Pandemi Virus Corona Covid-19

Seperti tetap mengisolasi diri selama 14 hari, memakai masker, dan berperilaku hidup bersih dan sehat selama dirumah.

"Kepada saudara kami semua untuk tetap menjaga dan mematuhi apa yang kami arahkan dan wajibkan selama dirumah. Apabila ada peningkatan suhu, atau ada gejala batuk dan lainnya, segera hubungi kami melalui nomor kontak yang sudah kami berikan," jelas Fasha.

Lebih lanjut, Fasha juga mengharapkan peran penting masyarakat sekitar pasien untuk mendukung kesembuhan dan memberi semangat moral bagi pasien sekembalinya ditengah masyarakat.

"Harapan kami kepada masyarakat untuk tidak menyisihkan saudara kita ini. Jangan sampai ada fitnah ditengah masyarakat. Kami jamin mereka semua ini sehat. Ini buktinya saya sentuh mereka", ujar Fasha sambil menyentuh bahu kedua pasien tersebut.

MA salah satu pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, memberikan kesannya terhadap penanganan medis dirinya selama ini, yang telah diberikan oleh tim medis penanganan Covid-19 Kota Jambi.

"MasyaAllah, selama dirawat kami dilayani maksimal oleh perawat disini dan dokternya. Jadwal makan diatur, obat. Kemudian ada keluhan mereka cepat tanggap. Kami jam 10 pagi olahraga di loteng atas. Selama berobat kita berpikir positif bahwa kita ini hidup dan mati karena Allah, berobat juga karena Allah, makanya kita semua sehat," kata MA.

• Presiden Jokowi Tak Mudik ke Solo, Lebaran Tanpa Open House di Istana Bogor

• Armada Perang China Ditantang Carrier Battle Group USS Ronald Reagen Milik AS, Bawa 1000 Ton Senjata

Pasien yang berdomisili di Kelurahan Rawasari Alam Barajo itu pun berpesan kepada masyarakat, untuk menjaga diri dari bahaya virus yang belum ada vaksinnya tersebut.

"Dalam keadaan musibah ini kita jaga jarak, karena ini penyakit kita tidak tahu siapa yang akan dapatnya nanti. Pakai masker, karena mereka ini (virus-red) bisa masuk melalui kerongkongan, hidung. Inkubasi 14 hari. Jaga sama teman dan masyarakat, usahakan selama musibah ini disiplin diri, jaga kesehatan," katanya.

"Pemerintah Alhamdulillah sudah banyak waktunya diluangkan maksimal untuk membantu masyarakat, mengingatkan masyarakat wabah ini. Musyawarah ulama-pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat, maka kita ikuti aturan pemerintah,".

"Apalagi kepala daerah ini sudah maksimal bantu kita, pak RT, pak Lurah, Pak Camat semua. Ikuti sementara dulu, karena kita ini masih hidup dalam kawasan pemerintahan, kalau kita dalam hutan terserah kita. Terima kasih Pak Wali sudah berjuang maksimal, dengan usaha penjaringan, memutus hubungan ini sudah maksimal. Usaha ini kalau bisa menjalar keseluruh kabupaten, MasyaAllah." paparnya.

Sebagaimana diketahui bahwa jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Jambi, sampai dengan tanggal 23 Mei 2020, berjumlah 26 orang, demgan pengurangan 1 orang pasien sembuh, setelah melewati 2 kali swab negatif.

Sedangkan untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Jambi berjumlah 43 orang, yang tersebar dirawat di beberapa rumah sakit pemerintah maupun swasta di Kota Jambi.

(Tribunjambi.com/Miftahul Jannah)