Berita Nasional

Gegara Lerai Cekcok Rumah Tangga Ponakan, Anggota TNI Ini Tewas dengan Luka Pada Bagian Dada

Gegara Lerai Cekcok Rumah Tangga Ponakan, Anggota TNI Ini Tewas dengan Luka Pada Bagian Dada

Editor: Andreas Eko Prasetyo
TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO dan The Canadian Jewish News
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Anggota TNI AD yang tewas dibacok suami ponakan sendiri dan dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (PU) Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Pelaku pembunuhan Sertu Aliansyah dan Rusdiana adalah Rusdi (39), suami Rusdiana.

Warga yang Nekat Mudik, Besar Potensi akan Terjadi Gelombang Kedua Penyebaran Covid-19

Update Perkembangan Covid-19 di Provinsi Jambi Hari Ini Sabtu 23 Mei 2020

Jadwal Acara TV Minggu 24 Mei 2020, Spesial Hari Raya Idul Fitri 1441H/2020

Saat kejadian, Sertu Aliansyah berusaha melerai pelaku yang menganiaya istrinya yang merupakan keponakan Aliansyah.

Insiden tersebut terjadi di wilayah Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin,  Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Kedua korban tewas setelah terkena sabetan senjata tajam milik Rusdi.

Sejumlah luka pun dialami oleh Rusdiana terutama pada bagian dada.

"Lukanya di dada. Mungkin tusukan, karena lukanya cukup dalam dan terus mengeluarkan darah," ucap Ketua RT 9, Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Arma.

Begini Cara Jawab Ucapan “Taqabbalallahu Minna Wa Minkum” saat Idul Fitri 2020/1441 H serta Maknanya

LIVE STREAMING Takbiran Online Tribun Jambi Pukul 19.00 WIB

Panduan Naskah Khutbah Idul Fitri 1441 H/2020 dari Kemenag untuk Dilaksanakan di Rumah Sama Keluarga

Pelaku langsung ditangkap dan dibawa ke Polsek Paringin usai terjadi insiden berdarah tersebut.

Insiden keributan itu berawal dari pertengkaran rumah tangga yang terjadi antara pelaku dan Rusdiana, istrinya.

Pelaku diduga terbakar cemburu hingga nekat menganiaya istrinya sendiri  hingga tewas.

Bahkan, sang paman yang merupakan anggota TNI turut menjadi korban.

Awalnya, pasangan suami istri ini sempat cekcok mulut.

Akhirnya berujung penyerangan yang dilakukan pelaku terhadap istri.

Bahkan, menurut cerita anak korban keributan itu terjadi sejak waktu sahur.

"Cerita dari anaknya, perkelahian sudah sejak sahur hingga pagi. Awalnya Rusdi menuduh korban berselingkuh dan ia cemburu," kata Arma kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (21/5/2020).

Sementara itu, paman mereka, yakni Aliansyah yang merupakan anggota TNI, juga diserang oleh pelaku.

Saat itu, sang paman berniat melerai perkelahian pasangan suami istri yang merupakan keponakannya tersebut.

Download Lagu MP3 Takbiran Sambut Idul Fitri 2020 Malam Ini dan Tersedia Lafadz Takbir Ied

Kumpulan Resep Hidangan Hari Lebaran 2020, Ada Opor Ayam Kampung Hingga Ketupat Sayur

Selalu Diucapkan saat Lebaran, Ini Arti “Minal Aidin Wal Faizin” Bukan “Mohon Maaf Lahir dan Batin”

Namun, pelaku rupanya tak terima dilerai dan malah menyabetkan senjata tajam pada korban.

Sama halnya Rusdiana, Aliansyah diketahui juga menerita luka di bagian dada dan diduga mengenai parunya.

Dua korban meninggal di tangan Rusdi akibat penyerangan yang dilakukan menggunakan parang.

Kedua korban dilarikan ke RSUD Balangan namun tak tertolong lagi.

Arma yang mengantarkan korban ke RSUD Balangan mendengar cerita dari sang anak perihal awal mula pertengkaran keduanya.

"Rusdiana dituduh suaminya kerap sering telponan dengan lelaki lain dan pacaran. Kata Rusdiana, usianya sudah tua untuk apalagi pacar-pacaran," cerita Arma seperti ia dengar dari anak korban.

"Dari percekcokan itu, Rusdi ini semakin marah dan mengambil parang. Dia sempat keluar rumah dan istrinya mengunci pintu. Tapi Rusdi kembali masuk lewat dapur. Kemudian terjadilah penyerangan itu," cerita Arma lagi.

Arma juga mengatakan kalau saat menyerang korban, Rusdi tidak dalam kodisi mabuk.

Lelaki itu dikenal tak pernah mabuk-mabukan.

Dimakamkan Secara Militer

Anggota TNI yang meninggal dunia, almarhum Sertu Aliansyah, akibat serangan Rusdi (36) warga Kelurahan Paringin Timur, Kecamatan Paringin, Kota Paringin, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, dimakamkan secara militer, Kamis (21/5/2020).

Pemakaman militer digelar di TPU Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan.

Adapun pelaksananya yakni jajaran Kodim 1001/Amuntai-Balangan dan Danramil Juai, Kapten Inf Tajuddin Noor sebagai inspektur upacara.

Ucapan duka pun mengalir atas kepergian almarhum Sertu Aliansyah yang merupakan anggota Kodim 1008/Tanjung tersebut.

"Pemakaman secara militer digelar di Paringin untuk almarhum," ucap Dandim 1001/Amuntai-Balangan, Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi.  (TribunnewsBogor.com/Banjarmasinpost.co.id)

Berita ini telah tayang di Surya.con dengan judul Anggota TNI AD Tewas Dibacok Menantu Sendiri Dimakamkan Secara Militer, Ini Kronologi Lengkap

Senang Berhasil Mudik? Siap-siap Kehilangan Pekerjaan dan Usahanya, Pemerintah DKI Tutup Akses Balik

9 Program KSAL Yudo Margono yang Buat Marinir Indonesia Makin DItakuti, Salah Satu Jadi Sorotan

Kabar Gembira! Gaji ke-13 PNS Lebih Besar Dibanding THR, Ini Penjelasannya!

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul PRAJURIT TNI Tewas Gegara Lerai Cekcok Rumah Tangga Ponakan, Ada Luka di Dada dan Bagian Tubuh

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved