Psikologi

Tips untuk Ekstrovert Saat Karantina di Rumah Agar Tidak Mati Gaya

Cukup sulit untuk orang ekstrovert menjalankan program physical distancing atau self isolated selama pandemi.

Editor: Nurlailis
ist
Ilustrasi bekerja sambil mendengarkan musik 

TRIBUNJAMBI.COM - Darah ekstrovert bakal bergejolak jika melihat ada orang yang pergi ke luar rumah, meskipun itu cuma buat beli beras.

Entah kenapa, maunya ngumpul melulu, nggak betah kalo diam sendirian dalam kamar atau cuma keliling rumah.

Udah bosen juga liatin media sosial, komenin orang-orang, dan ikutan challenge ini itu, rasanya tetap aja bosen nggak hilang-hilang.

Nenek 90 Tahun Jadi Gamers Tertua di Dunia, Koleksi Konsol Gaming Mulai dari Nintendo 64 Hingga PS4

Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan dengan Spek Mumpuni - Vivo V19, Samsung Galaxy A51, Galaxy M31

Seperti diketahui, orang ekstrovert emang punya kecenderungan sangat tertarik dengan interaksi sosial, bahkan mereka gampang mendapatkan semangat atau punya energi ketika melakukannya.

Berdasarkan definisi tersebut, psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga, Efnie Indrianie, M.Psi, bilang cukup sulit untuk orang ekstrovert menjalankan program physical distancing atau self isolated selama pandemi.

Nggak heran, tipe ini punya dorongan besar untuk keluar rumah. Duh!

Meski begitu Efnie Indrianie, tahu ada acara isolasi diri atau di rumah aja yang bisa dilakulan para ekstrovert tanpa bisa mendatangkan masalah bagi dirinya.

"Dalam kondisi saat ini, mereka yang ekstrovert tetap bisa berbagi energi dengan memanfaatkan teknologi, apakah secara texting, telepon, ataupun video call," papar Efnie.

Video Call WhatsApp Conference
Video Call WhatsApp Conference (DigitalTrends)

Dengan memanfaatkan teknologi, ide para ekstrovert biasanya cukup brilian memanfaatkan momen kebersamaan bersama keluarga atau orang-orang terdekat di rumah.

Sarannya, lanjutkan membuat aktivitas atau konten di medsos tapi kali ini bareng yang lainnya.

Konten isengin orangtua asal nggak berlebihan, bikin TikTok dance bareng temen, atau bikin tutorial gym rumahan bisa jadi ajang penyaluran energi plus membangun emotial attachment di lingkungan rumah.

Kegiatan tersebut diyakini sebagai cara yang sederhana, mudah dilakukan, dan efektif menenamgkan darah ekstrovert yang bergejolak.

Akan tetapi, konsekuensi yang harus diterima ialah mereka harus selalu menyediakan kuota internet, karena postingan dan baca komen juga butuh data.

Dari sana, ekstrovert tahu dirinya udah dapet perhatian orang lain atau belum.

"Kita tidak perlu khawatir karena manusia diberkati dengan kemampuan adaptasi yang tinggi. Bingung, bosan, kaget hanya terjadi di awal saja. Selanjutnya manusia akan bisa beradaptasi," jelasnya.

Tips lainnya agar merasa nyaman selama isolasi mandiri di rumah adalah ekstrovert tahu tipe apa yang mewakili dirinya.

Ilustrasi bekerja sambil mendengarkan musik
Ilustrasi bekerja sambil mendengarkan musik (ist)

"Maksudnya, cek kamu tipe apa. Untuk orang yang tipe visual akan lebih nyaman jika melakukan aktivitas melihat film atau yang berhubungan dengan gambar. Untuk yang tipe auditori, akan lebih nyaman melalui aktivitas mendengarkan musik dan ngobrol dengan anggota keluarga atau teman via telepon," jelasnya lahi.

Sedangkan untuk orang tipe kinestetik, bisa dengan melakukan olahraga ringan di rumah. Bisa dengan beres-beres dan melakukan aktivitas bergerak lainnya.

Nah, kamu yang punya ide gabungan dari ketiganya bisa bagiin dong cara menyalurkan energi di rumah?

Artikel ini telah tayang di Hai.grid.id dengan judul Susahnya Karantina di Rumah Aja Bagi Orang Ekstrovert, Ini Tipsnya Biar Nggak Mati Gaya

Sumber: Hai
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved