Misteri Abu Kematian Freddie Mercury Tak Terungkap Hingga Kini, Hanya Mary Austin
Anda boleh mengaku penggemar Queen. Tapi Anda pasti tak mengetahui di mana lokasi abu kematian Freddie Mercury.
Anda boleh mengaku penggemar Queen. Tapi Anda pasti tak mengetahui di mana lokasi abu kematian Freddie Mercury.
TRIBUNJAMBI.COM - Sampai kini abu kematian Freddie Mercury tak pernah diketahui orang-orang, sekalipun penggemarnya.
Freddie Mercury merupakan satu di antara kisah vokalis legendaris bend kelas dunia.
Tentu Anda pernah mendengar nama Freddie Mercury atau lagu-lagunya?
Kalau masih belum mengetahui, tentu pernah mendengar lagu We Will Rock You, We Are the Champion, Don't Stop Me Now dan Bohemian Rhapsody.
• 10 Foto Tante Ernie Judojono yang Bikin Heboh Media Sosial, 40 Tahun Tapi Penampilan Oke
• Daftar 12 Artis Asal Jambi yang Sukses di Jakarta, dari Sarwendah s/d Eriska Rein yang Cantik
• Kisah Tak Terungkap Freddie Mercury Bentuk Queen, dari Pembunuhan Massal s/d Pindah Inggris
• Teka-teki Bongkar Pasang Personel Queen, Perselingkuhan dan Cinta hingga Freddie Mercury Keluar
Itulah lagu-lagu Queen yang dinyanyikan Freddie Mercury dan legendaris hingga kini.
Ada suara melengking mencapai 4 oktaf di situ, itulah suara Freddie Mercury.
Ada banyak misteri dari vokalis Queen ini.
Mengulas tentang vokalis berkharisma ini tak ada habisnya.
Dia memiliki banyak cerita tentang band, suara, kehidupan cinta dan kepribadiannya.
Freddie Mercury lahir di Stone Town, Zanzibar, Tanzania, Afrika Timur, pada 5 September 1946. Dia meninggal di London, Inggris, Britania Raya, pada 24 November 1991.
Dirangkum tribunjambi.com dari berbagai sumber, Freddie lahir pada saat Protektorat Inggris dari Zanzibar, Afrika Timur.

Orang tuanya, merupakan Parsis dari wilayah Gujarat yang kemudian menjadi Provinsi Kepresidenan Bombay/Mumbai di Britania-India.
Nama keluarganya berasal dari kota Bulsar (juga dikenal sebagai Valsad) di Gujarat Selatan. Sebagai Parsis, Freddie dan keluarganya mempraktikkan agama Zoroaster.
Mercury menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di India. Dia mulai belajar piano pada usia tujuh tahun.
• Video 39 Detik Ariel Tatum Pakai Baju Dapat 5 Juta Views, Wajahnya Dirias Tak Begitu Vulgar
Pada 1954, pada usia delapan tahun, Freddie dikirim untuk belajar di St. Peter School , sebuah sekolah asrama bergaya Inggris untuk anak laki-laki di Panchgani dekat Bombay (sekarang Mumbai), India.
Inilah masa awal dunia musiknya, Freddie Mercuryi membentuk band sekolah, The Hectics, dan menyanyikan ulang lagu rock and roll.
Pada usia 17, Freddie dan keluarganya melarikan diri dari Zanzibar untuk alasan keamanan karena Revolusi Zanzibar 1964.
Saat itu, ribuan orang Arab dan India tewas dibunuh (sumber dari wikipedia). Keluarganya pindah ke sebuah rumah kecil di Feltham, Middlesex, Inggris.
Freddie terdaftar di West London, belajar seni, hingga meraih gelar di Perguruan Tinggi Seni dan Desain Grafis Ealing Art. Itu kemudian yang digunakan untuk merancang kehebatan Queen.
Setelah lulus, Freddie bergabung dengan serangkaian band dan menjual pakaian bekas di Pasar Kensington di London dengan pacarnya, Mary Austin.
Ketika band ini gagal untuk menjadi sukses, ia bergabung dengan band lain yang disebut Sour Milk Sea. Namun,pada awal 1970 kelompok ini gagal juga.
Pada awal tahun 70-an, Freddie menjalin hubungan cukup lama dengan Mary Austin yang dikenalkan oleh sang gitaris, Brian May.
Kemudian pada pertengahan tahun 70-an, ia berselingkuh dengan seorang pria petinggi label Elektra Records yang membuat hubungan romantisnya dengan Mary Austin berakhir.
Membentuk Queen
Lalu pada 1970, Freddie mulai bergabung dan membentuk Queen.
Kebersamaan mereka ini juga nggak selamanya harmonis.
• Di Balik Kisah Susi Susanti Juara All England Empat Kali, dari Pacaran Itu-itu Saja hingga Bisnis
• Rudy Hartono vs Liem Swie King, Misteri Final All England 1976, Siapa yang Menyuruh Mengalah?
Seperti yang ditampilkan dalam trailer, Queen juga mengalami apa yang kebanyakan band alami, yaitu perselisihan antar personel. Ini juga merupakan salah satu momen menarik yang patut disimak.
Freddie Mercury menjadi bintang rock besar pertama yang mati karena AIDS. Kematiannyamenjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah penyakit AIDS.
Setelah kematiannya, pada 1992, personel Queen lainnya mendirikan The Mercury Phoenix Trust untuk mengingat hidup dan warisan Freddie Mercury sekaligus mengumpulkan dana untuk penelitian mengenai AIDS.
Warisan Freddie Mercury
Freddie Mercury meninggal dunia pada 24 November 1991. Penyebab resmi kematian adalah bronkopneumonia akibat AIDS.
Pada 27 November, upacara pemakaman Mercury dilakukan. Mercury dikremasi di Kuburan Kensal Green, London Barat.
Sesuai dengan keinginan Mercury, Mary Austin mengambil alih abunya dan menguburkannya di sebuah lokasi yang dirahasiakan.
Keberadaan abunya diyakini hanya diketahui oleh Mary Austin, yang telah menyatakan bahwa dia tidak akan mengungkapkan di mana ia menguburkan mereka.
Dalam wasiatnya, Mercury meninggalkan sebagian besar kekayaannya, termasuk rumah dan royalti rekaman, untuk Mary Austin, dan sisanya kepada orang tua dan adiknya.
Selanjutnya, Freddie meninggalkan £ 500.000 untuk koki-nya Joe Fanelli, £ 500.000 untuk asisten pribadinya Peter Freestone, £ 100.000 untuk sopirnya Terry Giddings, dan £ 500.000 untuk Jim Hutton.
Itulah kisah misteri abu kematian Freddie Mercury yang hingga kini keberadaannya tal diketahui orang lain.
( Sud / Tribunjambi.com )
• Daftar Lagu Michael Jackson sejak 1972 s/d 200, Ini Tembang Legendaris King of Pop Lengkap
• Daftar Lagu Nirvana sejak 1989 s/d 2010, Bang Legendaris Bubar setelah Kurt Cobain Bunuh Diri
• Daftar Album Metallica sejak 1983 s/d Sekarang, dari Formasi Awal hingga Bongkar Pasang Personel