Misteri Pemenang Motor Listrik Jokowi
Menang Lelang Motor Listrik Jokowi, M Nuh Malah Mengira Dapat Hadiah, Ketakutan Ditagih Rp 2,5 M
Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi, angkat bicara terkait penangkapan pemenang lelang motor listrik Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Santyabudi, angkat bicara terkait penangkapan pemenang lelang motor listrik Jokowi (Presiden Republik Indonesia Joko Widodo) senilai Rp 2,550 miliar.
Firman mengatakan pemenang lelang motor listrik, atas nama M Nuh, warga Kampung Manggis Kota Jambi, tersebut memang benar diperiksa di Polsek Pasar, Kota JambI.
Namun kata Firman, tidak ada penahanan terhadap M Nuh.
"Tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," kata Firman, saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Kamis (21/5) malam
Firman menambahkan, setelah dilakukan wawancara, ternyata yang bersangkutan mengaku tidak paham acara tersebut merupakan acara pelelangan.
M Nuh mengira hal tersebut merupakan acara pembagian hadiah.
• Pak RT, Polisi hingga Camat Kebingungan Cari Sosok Pengusaha M Nuh di Kampung Manggis
• HOAX: Kabar Pemeriksaan M Nuh Pengusaha Jambi oleh Polda Jambi
"Yang bersangkutan tidak paham acara yang diikuti adalah lelang. Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," tambahnya.
Karena yang bersangkutan ditagih, jadi ia meminta perlindungan ke pihak kepolisian.
"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," tutupnya.