Virus Corona
Interaksi Dengan Warga Terpapar Corona, Bupati Ini Disuruh Anak Tidur Beralaskan Karpet
Usai berinteraksi dengan warga yang terpapar virus Corona, bupati ini malah dilarang anaknya tidur di kamar.
Anaknya melarangnya tidur di kamar karena khawatir ia membawa virus Corona. Ia mengaku kaget dan sedih, ternyata keluarganya takut dan khawatir ia telah tertular Corona. "Nelongso goro-goro Corona (sedih gara-gara Corona)," katanya.
Malam itu, dia terpaksa tidur di karpet, setelah mandi dan berganti baju. Ia tidak ingin membuat anaknya cemas malam itu.
Ia mengatakan, pengalaman seperti itu tidak hanya dialaminya. Sejumlah petugas tim medis juga kerap mendapat perlakuan yang sama oleh keluarga mereka.
Bahkan, pernah suatu ketika, ada seorang istri petugas yang tidak mau tidur bersama suaminya karena khawatir tertular.
Hingga akhirnya, Kaji Mbing harus memberikan penjelasan kepada istrinya, hingga akhirnya bisa tenang dan kembali rujuk dengan suaminya kembali.
Pengalaman pribadinya dan pengalaman yang dialami anggota tim medis tersebut ia ceritakan setiap kali ada pertemuan di desa atau dengan Forkopimda.
Ia ingin menunjukkan betapa banyak risiko yang harus ditempuh, sehingga ia berharap masyarkat lebih menghargai kinerja pemerintah daerah, terutama tim medis dengan cara menjalankan protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kisah Bupati Madiun Kaji Mbing, Dilarang Anak Tidur di Kamar seusai Evakuasi Pasien Positif Covid-19