Jorge Lorenzo Gagal Balapan Sebagai Wild Card di MotoGP 2020

Jorge Lorenzo harus telan pil pahit setelah gagal balapan di MotoGP musim ini sebagai pembalap wild card.

Editor: Heri Prihartono
Instagram/@jorgelorenzo
Jorge Lorenzo 

TRIBUNJAMBI.COM - Jorge Lorenzo harus telan pil pahit setelah gagal balapan di MotoGP musim ini sebagai pembalap wild card.

Yup, surat hasil keputusan dari Komisi Grand Prix alias Grand Prix Comission (GPC) yang terdiri dari beberapa institusi yang punya otoritas terhadap gelaran MotoGP.

Lebih Parah dari China, India Episentrum Baru Virus Corona di Asia, Kondisi Mengkhawatirkan

Apalagi MotoGP musim ini harus menghadapi kondisi darurat wabah virus corona atau Covid-19 di mana dampaknya sangat dalam sampai jadwal MotoGP geser terus.

Indonesia Duduki Urutan ke-33 Dalam Sebaran Covid-19 di Dunia, Jumlah Kematiannya di Urutan 23

Begitu juga dengan niat Jorge Lorenzo kembali balapan sebagai Wild Card yang sejatinya tampil di MotoGP Catalunya 2020.

Penampilan Jorge Lorenzo sebagai wild card di MotoGP Catalunya 2020 itu pun bukan bagian dari gengsi atau sok-sokan pribadi kalau dirinya masih pembalap MotoGP yang patut diperhitungkan.

Jorge Lorenzo dengan peran sebagai pembalap penguji atau test rider Yamaha MotoGP, berkontribusi untuk meriset dan mengembangkan kemampuan Yamaha YZR-M1 musim ini.

Apa lacur, proses Jorge Lorenzo yang fungsinya sebagai test rider tidak semulus yang diharapkan karena pandemi wabah virus corona (Covid-19).

Sedianya Jorge Lorenzo fokus meriset Yamaha M1 sejak April lalu.

Sampai-sampai Jorge Lorenzo kena dampak dari rencana pengetesan perdana Yamaha M1 yang membuatnya harus dikarantikan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Rencana tinggal rencana, Jorge Lorenzo yang akan menjajal dan beradaptasi dengan Yamaha M1 2020 di sirkuit Losail kelar ronde pertama MotoGP Qatar, Maret silam.

Jorge Lorenzo gagal melakukan pengetesan dan seiring kemudian kalender MotoGP banyak berubah.

 

Di antaranya MotoGP Catalunya yang ditunda dan hingga saat ini belum juntrung kapan waktu jadwal ulangnya.

Wabah virus corona (Covid-19) yang merebak membuat jadwal MotoGP pun bermunduran hingga pihak GPC yang bertanggung jawab digelarnya MotoGP harus berpikir keras.

Hingga akhirnya, GPC memilih MotoGP 2020 bisa jalan diakhir Juni atau Juli dengan beberapa aturan yang diterapkan secara ketat.

MotoGP 2020 digelar tanpa penonton, personel atau orang-orang yang terlibat di gelaran MotoGP dibatasi dan sebelum semua personel menjalani tes virus corona.

Halaman
12
Sumber: Motor Plus
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved