Berita Tanjab Barat
Empat Remaja Sedang Mabuk dan Ngelem di Kuala Tungkal Diamankan Tim Petir Polres Tanjabbar
Adapun dalam pelaksanaanya bersama Tim Petir terbagi dalam tiga regu yang setidaknya meninjau 10 titik di Kuala Tungkal yang sering ada keramaian.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Empat remaja di Kabupaten Tanjabbar berhasil diamankan oleh Tim Petir Polres Tanjabbar, pada Sabtu (16/5/2020) malam sekira pukul 20.00 WIB.
Keempatnya diamankan dan diberikan pembinaan lantaran melakukan meminuman-minuman keras dan mengonsumsi Lem Aibon.
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro. Ia menyebutkan bahwa keempat remaja tersebut diamankan dalam giat Cipta Kondisi Kondusifitas Kamtibmas.
"Tim Petir konsisten menjaga lokasi-lokasi rawan balap liar di malam minggu yang bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman di wilayah hukum Polres Tanjabbar," ujar Guntur,
Giat tersebut katanya dipimpin langsung oleh Kabagsumda Polres Tanjabbar, Kompol Acim Dartasim.
• Belum Juga Punya Pacar, Dinar Candy Pasang Iklan di Instagram Cari Gandengan Sewaan Saat Lebaran!
• Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Nella Kharisma Terbaru, Ada Video Ninggal Tatu dari Didi Kempot
• Tolak Dijemput Petugas, Pasien Corona di Tasikmalaya Ngamuk dan Kejar Warga: Saya Peluk Kalian Semua
Adapun dalam pelaksanaanya bersama Tim Petir terbagi dalam tiga regu yang setidaknya meninjau 10 titik di Kuala Tungkal yang sering ada keramaian.
"Di Jalan Prof Sri Soedewi MS kita temukan ada dua orang pemuda yang sedang berkumpul dan mengkonsumsi minuman keras. Kemudian kita temukan dua orang pemuda yang sedang menkonsumsi Lem Aibon di WFC Kuala Tungkal," ungkap Kapolres.
Sementara itu, kata Kapolres yang bersangkutan diamankan dan dibawa ke Mapolres Tanjabbar untuk diberikan pembinaan. Sementara itu, secara keseluruhan dari giat cipta kondisi ini masih di temukan adanya keramaian di berbagai titik.
"Situasi dan kondisi lokasi rawan balap liar di seputaran Kuala Tungkal dalam keadaan aman dan tidak ada pemuda atau masyarakat yang melakukan balap liar," terangnya.
"Memang masih kita temukan ada pemuda yang kumpul-kumpul, kita berikan arahan dan pembinaan untuk tetap menjaga situasi dan menerapkan social distancing," pungkasnya. (Samsul)