Ditengah Pandemi Covid-19, Di Afrika Muncul Tren Gaya Model Rambut Baru, Seperti Ini Penampakannya
Namun siapa sangka jika pandemi Covid-19 juga akan memunculkan trend gaya rambut. Ya, hal itu terjadi di Afrika TImur.
TRIBUNJAMBI.COM - Trend memang bisa muncul karena apa saja.
Namun siapa sangka jika pandemi Covid-19 juga akan memunculkan trend gaya rambut.
Ya, hal itu terjadi di Afrika Timur.
Virus corona menciptakan gaya rambut baru di Afrika Timur, dilambangkan dengan beberapa cabang kepang yang mengarah ke atas seperti bentuk virus.
]Sebelumnya, gaya rambut kepang sudah mulai ditinggalkan penduduk Afrika. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka lebih tertarik pada rambut palsu yang diimpor dari India, Tiongkok, dan Brasil.
Namun kini, di salon kecil di jalan yang sibuk di Kibera, Kenya, seorang penata rambut, Sharon Refa, mengepang rambut anak-anak perempuan seperti antena dan warga setempat menyebutnya ‘gaya rambut coronavirus’.
• VIDEO Detik-detik Kapal Sembako Tenggelam, Ribuan Warga Ambil Mi Instan dan Biskuit
• Link Nonton & Sinopsis The World of The Married Eps 16 - Da Kyung Akhirnya Meninggalkan Tae Oh?

“Beberapa orang dewasa tidak percaya bahwa virus corona nyata.
Sebaliknya, anak-anak muda justru terlihat rajin mencuci tangan mereka dan mengenakan masker.
Melihat hal tersebut, muncul ide gaya rambut corona ini,” kata Refa.
Siapa sangka, gaya rambut coronavirus populer karena berkaitan dengan kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Menurut para ibu di Afrika Timur, model rambut ini bisa didapat dengan membayar harga murah, sekaligus menyebarkan kesadaran bahwa virus corona itu nyata.
Margaret Andeya, seorang ibu yang mengalami kesulitan selama pandemi ini, mengatakan bahwa gaya rambut virus corona ini sangat cocok untuk anaknya, juga uang yang dia punya.
Pembatasan-pembatasan yang berlaku akibat virus tersebut telah ‘melumpuhkan’ orang-orang yang mengadalkan kehidupan pada pekerjaan sehari-hari.

Gaya rambut virus corona di Afrika Timur
“Gaya rambut ini jauh lebih terjangkau untuk orang-orang seperti saya yang tidak mampu membayar lebih, tapi tetap ingin anak kami terlihat bergaya,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan gaya rambut coronavirus, hanya perlu mengeluarkan uang sekitar Rp7 ribu.