Virus Corona

Di Tengah Pandemi Virus Corona Brasil Kehilangan Dua Menteri Kesehatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Secara mengejutkan Menteri Kesehatan Brasil, Nelson Teich tiba-tiba mengundurkan diri setelah kurang dari sebulan bekerja.

Editor: Heri Prihartono
Band Jornalismo Youtube
Menteri Kesehatan Brasil, Luiz Henrique Mandetta. 

TRIBUNJAMBI.COM , BRASIL - Secara mengejutkan Menteri Kesehatan Brasil, Nelson Teich tiba-tiba mengundurkan diri setelah kurang dari sebulan bekerja.

Ironisnya, Teich mundur tepat sehari setelah negara mengumumkan peningkatan angka kematian hingga totalnya kini hampir 14.000.

Pengunduran diri Teich yang mendadak ini diumumkan melalui pesan Whatsapp dari kementerian kesehatan pada Jumat (15/5/2020) pagi waktu Brasil, sebagaimana dikutip dari Guardian

Oreo Supreme Harganya Capai Rp 1,1 Juta Per Bungkus Ternyata Tak Dijual di Indonesia, Ini Alasannya

Pola Langka Garis Tangan, Diprediksi Bakal Jadi Orang Sukses, Coba Lihat Tanganmu!

Begini Pengakuan Mengejutkan Pria 50 Tahun yang Rudapaksa Siswi SMP di Gresik

 

 

Insiden ini menambah panjang polemik gonta-ganti pejabat kesehatan di tengah pandemi Covid-19 di negara ini.

Teich adalah menteri kesehatan kedua Brasil yang akan meninggalkan kantor dalam waktu kurang dari sebulan.

Pendahulunya, Luiz Mandetta dipecat oleh presiden sayap kanan Brasil, Jair Bolsonaro pada 16 April silam.

Antisipasi Kericuhan, Massa dari Dusun Lubuk Landai Diadang Polres Bungo saat Menuju Balai Adat

Nekat Keluar Masuk DKI Jakarta Tanpa Ijin, Ini Sanksi yang Akan Diterima Pengendara!

Daftar Harga Apple iPhone Terbaru - iPhone 11, iPhone XR, iPhone SE hingga iPhone 7 Plus

Keputusan itu dilakukan presiden menyusul ketidaksepakatan keduanya mengenai langkah-langkah isolasi sosial.

Dimana Bolsonaro tidak merasa langkah itu dibutuhkan negara.

Presiden Brasil Jair Bolsonaro
Presiden Brasil Jair Bolsonaro (Kolase Tribunnews/Twitter Bolsonaro)

Berita pengunduran diri Teich disambut dengan cemas oleh para dokter yang memerangi virus itu.

Albert Ko, seorang profesor epidemiologi di Yale School of Medicine menyalahkan undur diri Teich dilandasi kurangnya kepemimpinan dan tata kelola yang buruk.

"Kehilangan dua menteri kesehatan akan benar-benar berdampak dramatis pada kemampuan negara itu untuk melawan epidemi," kata Ko, yang memiliki pengalaman luas bekerja di Brasil .

Dalam pernyataan singkat yang disiarkan televisi kepada wartawan pada Jumat sore, Teich tidak menjelaskan alasannya pergi.

Pun dia juga tidak menjawab pertanyaan apapun perihal keputusannya itu.

"Hidup ini terbuat dari pilihan dan hari ini saya memilih untuk pergi," katanya.

"Tidak mudah berada di depan kementerian seperti ini di masa yang sulit," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved