Siswi SMP di Gresik Disogok Anggota DPRD Rp 500 Juta lalu Naik Rp 1 Miliar, Kasus Persetubuhan

Lantaran iming-iming uang Rp 500 juta itu tak mempan. Kemudian, siswi SMP Gresik ini ditawari uang Rp 1 miliar oleh anggota DPRD yang tak lain ...

Editor: Duanto AS
Kolase ISTIMEWA
Anggota DPRD Gresik, Nur Hudi (kiri) dan kolase foto ilustrasi siswi SMP hamil. Setelah melobi akan memberikan uang Rp 500 juta tapi ditolak keluarga korban, sogokan ke siswi SMP Gresik dinaikkan menjadi Rp 1 miliar. 

 
Lantaran iming-iming uang Rp 500 juta itu tak mempan. Kemudian, siswi SMP Gresik ini ditawari uang Rp 1 miliar oleh anggota DPRD yang tak lain teman pelaku. Tujuannya agar laporan kasus persetubuhan dengan korban siswi SMP itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
TRIBUNJAMBI.COM, GRESIK - Rupanya, sogokan uang Rp 500 juta tak mempan. Kemudian siswi SMP Gresik ini ditawari uang Rp 1 miliar oleh anggota DPRD yang tak lain teman pelaku.

Kakak siswi SMP Gresik berinisial C menyebut, rumahnya kembali didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi, pada Jumat (1/5/2020) siang.

Kehadiran politikus itu untuk menawarkan iming-iming uang agar laporan di Polres Gresik atas kasus dugaan persetubuhan dimana siswi SMP itu menjadi korban dicabut, dan diselesaikan secara kekeluargaan.
Di sana, dia menemui ibu MD, IS (49).

 

Lokasi kandang ayam yang menjadi tempat rudapaksa SG (50) kepada MD (16).  Pelaku yang Paksa Bocah SMP Layani Hubungan Badan di Kandang Ayam hingga Hamil 7 Bulan Masih Bebas Kluyuran
Lokasi kandang ayam yang menjadi tempat rudapaksa SG (50) kepada MD (16). Pelaku yang Paksa Bocah SMP Layani Hubungan Badan di Kandang Ayam hingga Hamil 7 Bulan Masih Bebas Kluyuran (Surabaya.Tribunnews.com/Willy Abraham)

 

 

Orang yang bertamu dan tuan rumah duduk di ruang tamu beralaskan tikar karena di rumah kontrakan tersebut tidak ada kursi dan meja.

Saat pertemuan itu, dia menawarkan sejumlah uang yang nilainya fantastis agar laporan korban di kantor polisi dicabut.

Apalagi terduga pelaku belum dipanggil polisi sejak laporan pertama kali dibuat dua pekan lalu.

"Pak Nur Hudi ke rumah saya sendiri menemui ibu.

Edo Borne Sempat Dilarang Manager untuk Kenal Hesti, Kini Penikahan Mereka Jauh Dari Gosip Miring

Malah dinaikkan Rp 1 miliar kalo ibu mau, katanya adik saya akan diajak ke notaris.

Katanya uang itu dari pelaku tapi lewat Pak Nur Hudi. Niatnya memberi solusi, bilangnya gitu," ucap C kepada Surya.co.id, Senin (11/5/2020).

IS, ibu korban (kiri) bersama C, kakak korban (tengah) dan kuasa hukum Abdullah Syafii (kanan) di Mapolres Gresik di sela-sela pemeriksaan, Senin (4/5/2020) kemarin. Lokasi kandang ayam yang menjadi tempat rudapaksa SG (50) kepada MD (16).
IS, ibu korban (kiri) bersama C, kakak korban (tengah) dan kuasa hukum Abdullah Syafii (kanan) di Mapolres Gresik di sela-sela pemeriksaan, Senin (4/5/2020) kemarin. Lokasi kandang ayam yang menjadi tempat rudapaksa SG (50) kepada MD (16). (Istimewa)

 

Ini bukan kali pertama Nur, mencoba agar kasus yang menimpa MD itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Sebelumnya, lanjut C, Nur siap membantu uang Rp 500 juta kepada keluarga korban untuk membangun rumah.

Apalagi kondisi rumah kontrakan yang ditinggali MD memprihatinkan.

VIRAL Bansos di Klaten Salah Sasaran, Uang Rp 600 Ribu Masuk ke Rekening PNS Hingga Kades

Namun, tawaran itu ditolak.

Nur kemudian menghubungi pihak keluarga MD seperti Pakde untuk mau menyelesaikan kasus ini secara damai.

Usaha Nur ini sia-sia. 

Upayanya agar terduga pelaku SG (51) bebas dari jeratan hukum tak berhasil.

Keluarga siswi SMP yang saat ini tengah hamil 7 bulan tak mau berdamai .

Keluarga korban bersikeras agar kasus ini berlanjut dan terduga pelaku segera ditangkap polisi.

Sumber: Surya
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved