Siswi SMP di Gresik Disogok Anggota DPRD Rp 500 Juta lalu Naik Rp 1 Miliar, Kasus Persetubuhan
Lantaran iming-iming uang Rp 500 juta itu tak mempan. Kemudian, siswi SMP Gresik ini ditawari uang Rp 1 miliar oleh anggota DPRD yang tak lain ...
Kakak siswi SMP Gresik berinisial C menyebut, rumahnya kembali didatangi oleh anggota DPRD Gresik, Nur Hudi, pada Jumat (1/5/2020) siang.
Kehadiran politikus itu untuk menawarkan iming-iming uang agar laporan di Polres Gresik atas kasus dugaan persetubuhan dimana siswi SMP itu menjadi korban dicabut, dan diselesaikan secara kekeluargaan.
• Berawal Dari Tukang Pel Parkiran, Begini Perjuangan Ruben Onsu Hingga Punya Banyak Kerajaan Bisnis
• Benar-benar Terjadi, China Kembali Umumkan Gelombang Dua Penyebaran Covid-19 di Wuhan, Klaster Baru
• Istri Ngambek & Tak Mau Masak Sahur, Pria di Sidoarjo Ini Emosi dan Tusuk Leher Istrinya
Nur Hudi berkunjung ke rumah korban seorang diri.
Orang yang bertamu dan tuan rumah duduk di ruang tamu beralaskan tikar karena di rumah kontrakan tersebut tidak ada kursi dan meja.
Saat pertemuan itu, dia menawarkan sejumlah uang yang nilainya fantastis agar laporan korban di kantor polisi dicabut.
Apalagi terduga pelaku belum dipanggil polisi sejak laporan pertama kali dibuat dua pekan lalu.
"Pak Nur Hudi ke rumah saya sendiri menemui ibu.
• Edo Borne Sempat Dilarang Manager untuk Kenal Hesti, Kini Penikahan Mereka Jauh Dari Gosip Miring
Malah dinaikkan Rp 1 miliar kalo ibu mau, katanya adik saya akan diajak ke notaris.
Katanya uang itu dari pelaku tapi lewat Pak Nur Hudi. Niatnya memberi solusi, bilangnya gitu," ucap C kepada Surya.co.id, Senin (11/5/2020).
Ini bukan kali pertama Nur, mencoba agar kasus yang menimpa MD itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Sebelumnya, lanjut C, Nur siap membantu uang Rp 500 juta kepada keluarga korban untuk membangun rumah.
Apalagi kondisi rumah kontrakan yang ditinggali MD memprihatinkan.
• VIRAL Bansos di Klaten Salah Sasaran, Uang Rp 600 Ribu Masuk ke Rekening PNS Hingga Kades
Namun, tawaran itu ditolak.
Nur kemudian menghubungi pihak keluarga MD seperti Pakde untuk mau menyelesaikan kasus ini secara damai.
Usaha Nur ini sia-sia.
Upayanya agar terduga pelaku SG (51) bebas dari jeratan hukum tak berhasil.
Keluarga siswi SMP yang saat ini tengah hamil 7 bulan tak mau berdamai .
Keluarga korban bersikeras agar kasus ini berlanjut dan terduga pelaku segera ditangkap polisi.
