Mau Saja Diajak Ibu Kandungnya untuk Berhubungan Badan, Remaja 19 Tahun: Saya Setengah Sadar
Ketika ditanya apakah dia sadar dan tahu melakukan hubungan intim antara Ibu dan anak itu terlarang baik hukum pemerintah dan agama, IA mengaku sadar
TRIBUNJAMBI.COM - Bukannya mendidik anak dengan baik, sepasang ibu dan anak ini kepergok warga tengah melakukan mesum.
Setelah diinterogasi, pernyataan keduanya selalu berubah-ubah.
Ternyata warga Sumatera Selatan ini sedang dalam pengaruh narkoba.
EP, pemuda 19 tahun ini tak sadar jika yang mengajaknya berbuat mesum itu merupakan ibunya.
Sebaliknya IA, sang ibu pun demikian, keduanya berbuat mesum di tempat tinggalnya di Muaraenim, ketika tetangga dan warga serta aparat kepolisian menggerebeknya.
• Sebentar Lagi Lebaran, Catat Kalender Libur Operasional Bank Usai Cuti Bersama Idul Fitri Diundur
• Sosok Iyang Sule Pemeran Willy di Preman Pensiun 4, Pernah Hidup di Jalanan hingga Masuk Penjara
• Kisah Artis Stan Isakh, Dirawat Jadi PDP COVID-19, Sempat Tunggu Hasil Tes Swab, Lalu Meninggal
• Ngaku Mau Nikah, Janda Muda Digerebek dengan Duda Lagi Mesum Jelang Sahur, Nyaris Dikeroyok Warga
Tak pelak, keduanya kemudian digelandang ke Markas Polres Muara Enim untuk menjalani pemeriksaan.
Selama diperiksa keterangan kedua ibu dan anak yang tertangkap hendak berbuat Mesum ini berubah-ubah.
Namun pihak kepolisian Polres Muara Enim tetap mengusutnya karena keduanya diduga terkait dengan Narkoba.
Berikut ini Kronologis Penggerebekan Ibu dan Anak Berbuat Mesum:
Diduga Memakai Narkoba
Seperti diketahui, Kelakuan IA (32) bersama anak kandungnya EP (19) warga Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muaraenim ini, benar-benar tidak patut ditiru.
Diduga akibat pengaruh narkoba, EP manut saja ketika diajak ibunya berbuat mesum di rumahnya.
"Yang ngajak untuk berhubungan intim itu saya. Saya tidak tahu sebabnya mungkin pengaruh setan," kata ibu dua anak ini di depan penyidik Satres Narkoba Polres Muara Enim, Selasa (17/3/2020).

Si Ibu Sudah Pisah Ranjang dengan Suami
Menurut IA, bahwa ia sudah setahun pisah ranjang dengan suaminya pergi bekerja di Bengkulu Utara.