Penjual Roti Sekap Istri Siri

SM (17) Istri Siri yang Masih Muda Disekap Penjual Roti Selama Setahun, Mayat Terlilit Sarung

Di kontrakan tersebut, AA menyekap SM (17) yang dinikahinya secara siri saat SM masih berusia 13 tahun.

Editor: Duanto AS
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
Kepolisian dan tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). Tampak SM (17), korban penganiayaan dan penyekapan suaminya AA (37) menunjukkan lokasi makam ke polisi. 

Ia mengaku kerap dianiaya di antara korban lain yang selama ini tinggal di rumah kontrakan tersebut.

"Iya dikuburkan di situ, tapi saat kejadian, saya enggak bisa teriak karena diancam," ucap SM.

"Saya sudah satu tahun di sini dan saya nikahnya juga sudah lama, sekitar tiga tahun lebih," imbuh dia.

Heboh Bos BUMD Melahirkan Akibat Selingkuh dengan Oknum PNS, Begini Nasibnya Sekarang

Namun SM tidak bisa menyebutkan secara jelas identitas mayat perempuan yang dikubur di belakang rumah kontrakannya.

Ia mengaku masih syok dan trauma.

"Saya enggak bisa napas, jadi saya juga lupa," singkat SM ketika hendak dibawa pergi ke mobil polisi.

Setelah kurang dua jam dibongkar, jasad perempuan tanpa identitas itu pun mulai terlihat.

Jasad tersebut dibungkus kain sarung dan sudah tak berbentuk.

"Sudah (ketemu), dililit pakai sarung. Tulang bersih karena kerendam air, karena itu tanah lempung.

Posisi badan miring badan lurus, tapi kaki ditekuk, tinggi dia 165.

Kedalaman kuburan 1 meter setengah," ucap warga yang bertugas menggali makam, Yatno Hidayat (56), di lokasi.

 

Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020).
Kepolisian dibantu tim forensik RS Polri melakukan penggalian makam misterius di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/5/2020). (KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)
Diduga korban adalah perempuan ganguan jiwa

Kapolsek Parung Panjang Kompol Nundun Radiama menjelaskan SM bercerita jika ia kerap melihat suaminya, AA melakukan kekerasan pada perempuan yang tidak diketahui identitasnya tersebut.

"Saksi (SM) pernah melihat suaminya AA melakukan kekerasan. Tapi perempuan tanpa identitas ini tidak sampai meninggal dunia.

Tapi kekerasan terus berlangsung hingga pertengahan Februari. Karena sakit, akhirnya dia meninggal dunia," kata Nundun.

Dari hasil pemeriksaan awal, Nundu mengatakan jika mayat perempuan tersebut diperkirakan berusia 25 tahun dan mengalami gangguan jiwa.

Ada dugaan AA membawa perempuan ganguan jiwa tersebut pulang ke rumahnya untuk diobati.

"Menurut hasil pendalaman sementara bahwa jenazah perempuan perkiraan umur 25 tahun dalam keadaan tidak normal alias gangguan kejiwaan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved