Polemik Warisan Lina Jubaedah Diungkit Sule, Hak Waris untuk Rizky Febian Cs Diurus Sehabis Lebaran

TRIBUNJAMBI.COM - Hak waris anak-anaknya dari almarhumah Lina Jubaedah masih dalam pengurusan, Sule pun buka suara mengenai hal itu.

Diketahui, perkara hak waris istri Tedy Pardiyana tersebut saat ini terhenti sementara karena pandemi Virus Corona.

Sule mengatakan sudah menyerahkan sepenuhnya urusan tersebut ke anak-anaknya.

• Ternyata Ada Peran Mulan Jameela Soal Ahmad Dhani yang Tak Gubris Tantangan Adu Debat Jerinx SID

• Presiden Jokowi Resmi Ubah Iuran Peserta Mandiri BPJS Kesehatan, Segini Jumlahnya

• Sandiwara Suami Asal Surabaya yang Bunuh Istri di Sidoarjo, Dokter RS Angkatan Laut Tak Tertipu

"Kan nuansanya masih corona, kan bulan puasa juga. Mungkin abis lebaran diurus lagi sama anak-anak," ucapnya.

Soal dugaan ada beberapa harta warisan Lina Jubaedah yang dikabarkan hilang, Sule mengatakan anak-anaknya akan mengurus hal tersebut.

"Yaa itu udah anak-anak lah, kemarin saya lihat Iky ngobrol Putri itu nanti diurusin secara kekeluargaan sama anak-anak," tuturnya.

Sekedar info, anak-anak almarhumah Lina Jubaedah dari pernikahannya dengan Sule menjadi hak waris dari harta warisan Lina yang mencapai miliaran rupiah.

Teddy sebagai suami Lina Jubaedah juga sudah menyerahkan dokumen harta warisan Lina ke Rizky Febian dan Putri Delina.

Namun, prosesnya harus terhenti sementara karena pandemi Virus Corona.

10 Lawyer yang Membantunya Mengurus Warisan Lina Jubaedah

Beberapa waktu lalu Teddy meminta bantuan tim kuasa hukum yang berjumlah 10 orang untuk mengurus warisan dari almarhumah Lina Jubaedah.

Ia pun menjelaskan mengapa sampai meminta bantuan tim kuasa hukuk yang berjumlau 10 orang tersebut.

"Sebenar nya saya dapat lawyer advokat bapak Muhammad Alinurdin, cuman asisten nya beliau ada 9 orang, kalau pak Alinurdin sibuk mungkin dari 9 salah satunya bisa pendelegasian tugas," kata Teddy saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.

Teddy pun membeberkan tugas dari 10 orang lawyernya tersebut. Dikatakannya masing-masing memiliki tugas yang cukup penting.

"Tugas mereka itu untuk mempercepat aset agar sampai pada anak-anak1nya almarhumah istri, berat soalnya amanah. Kemudian ada yang untuk blocking dari pinggir karena ada pihak-pihak yang pengen kebagian padahal bukan hak warisnya," bebernya.

"Dan saya pengen fokus sama dede bayi segala urusan saya delegasikan biar semua diatur lewat jalur hukum agar kondusif," terangnya.