Napi Lain Tak Suka Dengan Prank Sampah, Ferdian Paleka Cs Jadi Korban Bully di Penjara

Youtuber Ferdian Paleka, pembuat video prank jadi korban bully oleh napi lain di ruang tahanan Polrestabes Bandung.

Editor: Heri Prihartono
Kolase Instagram garizluis37 dan lambe_turah
Ferdian Paleka di tahanan 

TRIBUNJAMBI.COM - Youtuber Ferdian Paleka,  pembuat video prank jadi korban bully oleh napi lain di ruang tahanan Polrestabes Bandung.

Aksi bully terhadap Ferdian Paleka direkam oleh seorang napi dan videonya beredar di media sosial.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, perundungan (bully) terhadap Ferdian Paleka dan dua rekannya di rumah tahanan Polrestabes Bandung, terjadi karena tahanan lain tidak suka dengan Ferdian Paleka yang membuat video prank memberikan dus makanan berisi sampah.

Bukannya Di Rumah Aja, Pas Lockdown Raja Thailand Ini Malah Berpesta dengan Budak Nafsunya di Jerman

Kenali Gejala Diabetes Tipe 2 yang Jarang Disadari, Lebih Haus dari Biasa, Berikut 10 Ciri-cirinya

Dikatakan Erlangga, perundungan terjadi pada Jumat 8 Mei 2020 malam, besoknya Sabtu 9 Mei 2020 video perundungan itu menyebar di media sosial dan viral.

"Latar belajang GAN alias IGS mem-bully dan merekam serta mengupload video tersebut karena mereka membenci apa yang sudah dilakukan FP dan kawan-kawan," ujar Erlangga, melalui pesan Whatsapp, Minggu (10/5/2020).

Untuk menghindari kejadian serupa, kata Erlangga, Ferdian dan dua kawannya ditempatkan di ruangan terpisah.

"Polri menyesalkan atas kejadian bullying terhadap tahanan oleh tahanan lainnya di Rutan Polri dan atas kejadian tersebut akan diproses sebagaimana peraturan yang berlaku," katanya.

 Jadi Korban Bully

Dalam video tersebut terlihat Ferdian dan rekannya dimasukkan ke dalam tempat sampah.

Manfaat Eucalyptus untuk Tubuh Manusia Termasuk Antivirus Corona, Ternyata Bisa Timbulkan Api

Mereka juga melakukan push up dan scout jump di hadapan para napi lainnya.

Perekam kemudian meminta Ferdian mengucapkan kata aing belegug (saya bodoh) diikuti oleh teman-temannya yang juga mebuat video prank sembako berisi sampah.

Presiden Jokowi Lepas Rindu dengan Jan Ethes dan Sedah Mirah, HP Dicepit Dinosaurus

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, mengatakan para tahanan di sel tersebut tidak menyukai Ferdian yang telah membuat video prank.

"Itu terjadi karena tahanan tidak suka terhadap kelompok ini karena memberikan bantuan berisi sampah, mereka tidak suka."

"Sehingga tahanan ini melakukan pem- bully-an kepada Ferdian cs," kata Ulung.

Ponsel diselundupkan lewat makanan

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, mengatakan ponsel yang digunakan untuk merekam perundungan adalah milik seorang napi.

Ada dugaan ponsel itu diselundupkan dari luar lewat makanan yang dikirim.

Tahanan di Sel Beri Ospek Ferdian Palenka, Begini Kondisi Youtuber Sampah Ini Pagi Ini

"Itu didapatkan pada saat makanan yang dimasukan ke dalam tahanan."

"Pada saat pandemi ini di Polrestabes (Bandung) tidak menerima kunjungan kecuali makanan."

"Mungkin diselipkan pada saat pemberian makanan kepada tahanan," ujar Ulung.

Buntut video rekaman perudungan (bullying) terhadap YouTuber Ferdian Paleka dan temannya, polisi mengamankan ponsel tahanan yang merekam dan memeriksa anggotanya.

Penolakan Tak Biasa Luna Maya Ketika Disamakan dengan Syahrini: Gue Queen Diatasnya Princess

"HP sudah diamankan, kita juga sudah melakukan pemeriksaan kepada penjaga sampai ke tingkat atasnya," kata Ulung.

Pemeriksaan anggota yang berjaga dan pimpinanannya ini sebagai bentuk tanggung jawab atas adanya peristiwa perundungan itu.

"Untuk mempertanggungkjawabkan kejadian ini," ucap Ulung.

Karena kejadian ini, para tahanan tidak diperkenankan untuk dikunjungi tamu dan menerima makanan dari luar.

Setelah kasus tersebut, saat ini polisi memisahkan lokasi penahanan YouTuber Ferdian Paleka dengan tahanan lain di Polrestabes Bandung.

Pemindahan dilakukan setelah pembuat video prank sembako itu jadi korban perundungan tahanan lain.

"Kita sementara melakukan pemisahan dulu menunggu situasi aman dulu," kata Ulung.

Seperti diketahui, Ferdian Paleka (21), M Aidil (21), dan Tubagus Fadilah Achyar (20) menjadi tersangka dalam kasus video prank bingkisan sembako berisi sampah yang dibuatnya secara bersama-sama.

Atas perbuatan prank itu, polisi menerapkan pasal berlapis kepada para pelaku, yakni Pasal 45 ayat 3 huruf e, Pasal 36, dan Pasal 51 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Digunduli dan Ditelanjangi, Ferdian Paleka Dibully Napi di Penjara"

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mengapa Ferdian Paleka cs Di-Bully di Sel Tahanan Polisi, Ternyata Ini Pemicunya, https://jabar.tribunnews.com/2020/05/10/mengapa-ferdian-paleka-cs-di-bully-di-sel-tahanan-polisi-ternyata-ini-pemicunya

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved