Manusia Hidup di Mars Tahun 2032, Perang dengan Robot, Ini Deretan Ramalan Para Penjelajah Waktu

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah penjelajah waktu memang selalu menarik untuk disimak, meski pun begitu dalam dunia nyata ternyata pernah ada yang mengklaim sebagai penjelajah waktu.

Klaim perjalanan waktu ke masa depan agaknya kurang dapat dipercaya, karena masa depan tidak diketahui.

Beberapa yang mengaku telah melakukan perjalanan ke masa depan bahkan menawarkan prediksi untuk mendukung cerita mereka. Mulai dari perang dengan kecerdasan buatan sampai manusia tinggal di Mars.

Banyak cerita tentang penjelajah waktu yang beredar, dilansir dari Listverse ini 5 orang yang mengaku pernah pergi kemasa depan.

• Bukannya Di Rumah Aja, Pas Lockdown Raja Thailand Ini Malah Berpesta dengan Budak Nafsunya di Jerman

5. Bella

Bella adalah seorang wanita Albania yang mengaku telah bepergian ke tahun 3800.

Dia bahkan menambahkan bukti: selfie yang seharusnya dia ambil di masa depan.

Bella mengklaim dia bisa pergi ke masa depan dengan bantuan seorang fisikawan bernama Alexander Kozlov.

Dia mengatakan proses perjalanan melalui waktu tidak sekeren yang kita pikirkan.

Semuanya berubah menjadi hitam ketika dia bepergian, dan apapun yang dia gunakan untuk perjalanan ke masa depan melewati tegangan yang sangat tinggi ditubuhnya.

Bella mengklaim masa depan juga tidak keren.

Segala sesuatu yang kita tahu telah hancur sepenuhnya, dengan robot berkuasa atas manusia.

Ke mana pun dia memandang, dia melihat puing-puing, robot, dan orang mati.

Bella bahkan mengaku pernah menemui salah satu robot pembunuh.

Dia bertanya dari mana asalnya, tetapi dia tidak menjawab.

Banyak orang mengkritik klaim Bella atas beberapa ketidakberesan.

Dia bilang dia mengambil beberapa foto, jadi dia seharusnya menyediakan lebih banyak foto sebagai bukti, bukan hanya satu.

Bahkan gambar yang dia tampilkan dipertanyakan, meskipun ada bangunan yang tampak futuristik di latar belakang.

4. Orang Tak Dikenal  

Seorang pria yang tidak disebutkan namanya dari Siberia mengatakan dia melakukan perjalanan ke tahun 4040.

Pria itu mengaku telah bekerja di laboratorium fisika, di mana dia dan ilmuwan lain berkolaborasi untuk membangun mesin waktu.

Dia menguji mesin itu dan menemukan dirinya pada tahun 4040, ketika setengah dari populasi dunia mati ketika robot memegang kendali.

Pria itu menambahkan bahwa dasar untuk penghancuran manusia berada pada 2458, ketika manusia menghubungi beberapa alien dari galaksi lain.

Alien hidup lebih lama daripada manusia rata-rata antara 400 dan 450 tahun tetapi baru saja keluar dari perang bencana yang hanya menyisakan 200.000 orang yang selamat.

Mereka bermigrasi ke Bumi pada 2460.

Manusia mengalami perkembangan pesat setelah kedatangan alien.

Perawatan kesehatan meningkat, dan manusia hidup hingga 200 tahun.

Pada 3213, manusia dan alien berkolaborasi untuk menciptakan kecerdasan buatan.

Mereka membangun komputer yang sangat besar yang berukuran setengah dari Eropa dan meletakkannya di Samudra Pasifik.

Komputer mengendalikan setiap robot dan perangkat elektronik lainnya di Bumi.

Komputer segera mengambil alih manusia dengan kecerdasan dan mengubah robot melawan manusia dan alien.

Keduanya terlibat dalam perang dengan robot sampai tahun 4040, saat separuh dari populasi manusia dunia telah mati.

Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengakhiri kisah perjalanan waktunya dengan memperingatkan kita tentang bahaya kecerdasan buatan.

Dia mengatakan itu adalah bencana yang menunggu untuk terjadi. 

3. Hakan Nordkvist

Hakan Nordkvist adalah seorang pria Swedia yang mengaku telah melakukan perjalanan ke tahun 2042.

Berbeda dengan pelancong waktu lain, Hakan tidak menggunakan mesin waktu dan hanya sampai di masa depan karena kecelakaan.

Hakan mengatakan itu semua terjadi pada 30 Agustus 2006, ketika dia memasuki dapurnya untuk menemukan wastafelnya bocor.

Dia membuka lemari di bawah wastafel untuk memperbaiki kebocoran tetapi tidak dapat menemukannya.

Dia merogoh ke kabinet, dan menemukan dirinya di tahun 2042.

Hakan mengklaim dia bertemu dengan versi 72 tahun dirinya di masa depan.

Mereka berdua bahkan memiliki tato yang sama.

Untuk mengkonfirmasi pria berusia 72 tahun itu benar-benar dia, Hakan menanyakan beberapa pertanyaan pribadi, dan dia menjawab dengan benar.

Untuk membuat semuanya bisa dipercaya, Hakan memberikan video yang sangat singkat tentang pertemuannya dengan versi 72 tahun dirinya.  

• Jambret vs Pemuda Ganteng di Jambi, Diterjang saat Ngebut, Massa Datang Gebukin hingga Kejang-kejang

• Jadwal Imsak dan Buka Puasa, Minggu 10 Mei 2020, Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi

2. Andrew Carlssin  

Pada 19 Maret 2003, Yahoo! melaporkan penangkapan  Andrew Carlssin oleh Securities and Exchange Commission (SEC).

Andrew Carlssin telah berhasil memperdagangkan 126 saham berisiko tinggi, mengubah investasi sebesar $ 800 menjadi lebih dari $ 350 juta hanya dalam dua minggu selama krisis keuangan ketika investor lain kehilangan uang.

Hanya ada satu cara yang mungkin dilakukan: perdagangan oleh orang dalam.

Namun ia menyanggahnya.

Dia mengklaim dirinya adalah penjelajah waktu dari tahun 2256 tetapi menteleport dirinya kembali ke 2003 untuk berdagang saham.

Dia mengatakan semua orang di masa depan tahu tentang kegagalan pasar saham tahun 2003, dan dia hanya kembali untuk melihat apakah dia dapat menghasilkan uang tunai dengan cepat.

Dia tidak pernah mengungkapkan lokasi mesin waktunya tetapi berjanji untuk membocorkan informasi tertentu, termasuk lokasi Osama bin Laden dan bagaimana mendapatkan obat untuk AIDS, dengan syarat bahwa SEC meninggalkannya sendirian.

SEC menemukan klaim Carlssin lucu.

Anehnya, ada dugaan tidak ada catatan sebelumnya dari Carlssin yang ada di mana saja di Bumi sebelum Desember 2002.

Carlssin seharusnya dituduh tetapi menghilang secara misterius sebelum muncul di pengadilan.

Tidak ada yang pernah mendengar tentang dia sejak itu.

Mungkin dia kembali ke masa depan? Atau mungkin, karena banyak yang percaya, seluruh cerita itu bohong.

• Pernah Bertemu DIrinya Dari Masa Depan, Hakan Nordkvist Sempat Memotret Momen Itu

• Begini Cara Mendapatkan Malam Kemuliaan Lailatul Qodar, Ustaz Adi Hidayat Berikan Tips Cepat!

1. Michael Philips

Michael Philips mengklaim berasal dari tahun 2070 dan telah melakukan perjalanan kembali ke 2018 untuk mencegah perang yang akan terjadi pada 2019.

Konflik ini, yang akan menjadi Perang Dunia III.

Philips mengatakan misinya adalah menghentikan perang sebelum dimulai.

Dasar perang akan terjadi akhir tahun ini, ketika Korea Utara akan mencoba meluncurkan senjata nuklir di AS.

AS akan menanggapi dengan dua rudal jelajah, dan perang akan dengan cepat berevolusi menjadi konflik nuklir yang melibatkan beberapa negara musuh yang mencoba menghajar diri mereka sendiri menuju kehancuran.

Philips juga memberi beberapa informasi tentang 9/11.

Dia mengatakan itu disebabkan oleh penjelajah waktu lain John Titor.

Titor melakukan perjalanan ke tahun 2000 untuk menyusun rencana serangan 9/11.

Idenya adalah untuk menciptakan sebuah acara yang akan menyatukan AS dan mencegah perang saudara yang seharusnya terjadi pada tahun 2004 (atau 2008, seperti yang diberitahukan oleh Philips).

 Selain memberi tahu tentang perang sipil yang dihindari dan memprediksi Perang Dunia III, Philips juga membuat lebih banyak prediksi untuk masa depan.

Dia mengatakan Trump akan memenangkan pemilu 2020, dan Elon Musk akan membangun pesawat ruang angkasa pertama untuk mengangkut manusia ke Mars pada 2025.

Manusia akan hidup di Mars pada 2032.

Tentu saja, prediksi Philips tentang Mars bertentangan dengan klaim Basiago tentang manusia yang bepergian ke Mars di tahun 1960-an.