Produksi Sampah di Kota Jambi Ramadan Tahun Ini Biasa Saja, Wildan: Efek Social Distancing

Sementara saat Tribunjambi.com mengkonfirmasi terkait jumlah data yang sudah dikelola pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi saat ini...

Penulis: Miftahul Jannah | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Miftahul Jannah
Lokasi wisata Danau Sipin, Kota Jambi yang airnya meluap dan membawa sampah 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Produksi sampah di Kota Jambi saat Ramadhan tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan. Namun tetap standar sama seperti hari-hari biasa.

Hal itu dikatakan Kabid Pengelola, Sampah, Limbah dan B3 (PSLB3) Wildan saat di konfirmasi Tribunjambi.com, Sabtu (9/5/2020).

Wildan mengatakan bahwa produksi sampah saat ini standar masih sama dengan hari-hari biasa, hal ini juga dikaitkannya dengan kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Yang mana masyarakat lebih memilih berdiam di rumah dan social distancing.

Karhutla Masih Mungkin Terjadi, Wilayah Gambut Paling Berpotensi

Beredar Kabar Satu Warga Bungo Klaster Gowa Positif Terpapar Covid-19

Ini Identitas 15 Pasien Baru Positif Corona di Provinsi Jambi, dari Klaster Gowa hingga Malaysia

"Kalau bulan Ramadan tahun lalu sampahnya memang mengalami peningkatan namun, tahun ini standar karena adanya social distancing," kata dia.

Namun dirinya mengatakan hal itu terjadi saat awal bulan Ramadhan, sedangkan saat ini di daerah-daerah pasar sudah terlihat ramai dari sebelumnya.

"Biasa kalau ramai ini mulai banyak sampahnya, kemarin awal awal Ramadhan masih sepi jadi sampah nya masih standar," ujarnya.

Dirinya juga mengatakan, hal itu terjadi akibat pengaruh dari pemberlakuan jam malam oleh pemerintah kota Jambi.

"Saat ini pemerintah sudah memberlakukan jam malam sehingga, juga berdampak pada penumpukan sampah pada malam hari dari para pedagang kaki lima, yang sudah berkurang. Cuma kalau untuk pengangkutannya masih standar," terangnya.

Sementara saat Tribunjambi.com mengkonfirmasi terkait jumlah data yang sudah dikelola pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi saat ini, dirinya mengatakan belum ada data yang terkonfirmasi.

"Belum ada catatan yang masuk ke meja saya, mungkin Senin kita koordinasikan ke Pak Firman berapa data yang sudah masuk berapa data yang sudah dikelola mulai dari triwulan pertama Januari hingga Maret," sebutnya.

Dirinya menjelaskan kendala terkait data tersebut karena masih ada kawan-kawan dari Bank Sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) yang masih sering terlambat untuk memberikan data.

Namun, pihaknya terus menggesak untuk perkembangan pengelolaan sampah dari Bank Sampah dan TPS3R. (Miftahul Jannah)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved