Terkait Kasus Kematian Siswi SMP Betara, Pihak Keluarga Enggan Banyak Berkomentar
Secara umum saat ditanya terkait Inah, Anas menjawab bahwa dirinya tidak tahu. Termasuk dengan bagaimana keseharian komunikasi Inah dengan keluarga
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pihak keluarga enggan memberikan banyak tanggapan terkait dengan kepribadian dari Inah, siswi kelas 2 di SMP 1 Betara, Kabupaten Tanjabbar.
Tribunjambi.com mencoba untuk mengkonfirmasi satu diantara keluarga Inah yaitu kakak kandungnya, Anas.
Secara umum saat ditanya terkait Inah, Anas menjawab bahwa dirinya tidak tahu. Termasuk dengan bagaimana keseharian komunikasi Inah dengan keluarga, apakah tertutup atau merupakan anak seperti pada umumnya.
• SAH Jadi Buronan, Polisi Sebar Foto YouTuber Ferdian Paleka dan Temannya
• Cerita Pelatih Ini Saat Pertama Kali Kena Pukulan Keras Mike Tyson: Saya akan Meninggal di sini
• Update Virus Corona 7 Mei 2020 di Provinsi Jambi, Cek Sebaran Peningkatan PDP Tiap Daerah
"Tidak tahu saya, Ia tidak tahu," ucapnya saat di konfirmasi via seluler, Kamis (7/5/2020).
Namun dari beberapa pertanyaan lain, Anas hanya memberi keterangan bahwa Inah tidak tinggal satu rumah bersama dengannya.
Sementara saat ditanya apakah Inah pergi ke sekolah bersama dengan temannya atau menggunakan motor sendiri, Anas menjawab menggunakan motor sendiri.
"Saya tidak serumah, iya. Pakai motor sendiri," singkatnya.
Di sisi lain, terkait apakah ketika Inah hilang pihak keluarga ada melaporkan kehilangan tersebut.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputo menyebutkan bahwa pihak keluarga hanya sempat bertanya kepada pihak Polsek apakah menemukan orang hilang.
"Tidak ada (membuat laporan). Awal pernah bertanya, Tapi setelah di tunggu petugas untuk memastikan anaknya kemana ternyata tidak datang ke polsek. Sehingga Polsek berpikir anaknya sudah ketemu karena orang tuanya tidak melapor kembali," tutupnya.
Sementara itu, Kapolres mengatakan, pihaknya teliti terhadap pengungkapan kasus ini. Karena memang dari pihak keluarga yang juga tidak banyak memberikan keterangan terkait Inah.
"Pihak keluarga juga tidak banyak tau siapa teman-teman terdekat. Sementara tersangka dengan korban juga baru kenal satu minggu," pungkasnya. (Samsul)