PDP Corona Kerinci Meninggal
BREAKING NEWS PDP Corona Kerinci Meninggal di Ruang Isolasi, Data Kontak Pasien Ditelusuri
Asraf mengatakan karena pasien tersebut gejala penyakitnya mirip gejala Covid 19, maka penguburan jenazah dilakukan sesuai dengan protokol Covid 19.
TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Menjelang malam, warga Kabupaten Kerinci heboh dengan kabar pasien PDP meninggal dunia di ruang isolasi RSUD MHAT Kerinci.
Pasien meninggal itu merupakan warga Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, Kerinci.
Terkait kabar itu, Jubir Tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Kerinci Asraf, mengatakan pasien tersebut mulai diisolasi sejak Rabu (6/5) sore.
"Pasien tersebut adalah J usia 70 tahun warga Sungai Tutung," kata Pj Sekda ini.
• BREAKING NEWS Pemuda Terduga Pembunuh Siswi SMP 1 Betara Ditangkap, Ingat Kerangka Mayat
• Mendadak Edy Rahmayadi Perintahkan Pasien Virus Corona Push Up: Saya Mau Lihat Semuanya!
• Film Didi Kempot Sobat Ambyar Siap Tayang, sang Sutradara: Kenangan dari Mas Didi Buat Orang Banyak!
Pasien sempat dua hari di rawat di sebuah rumah sakit di Kerinci.
Sore harinya, pasien dirujuk ke RSUD MHAT Kerinci.
"Belum sempat di rapid test maupun swab, pasien sudah meninggal pukul 14.00 tadi," jelasnya.
Asraf mengatakan karena pasien tersebut gejala penyakitnya mirip gejala Covid 19, maka penguburan jenazah dilakukan sesuai dengan protokol Covid 19.
"Mohon masyarakat terutama keluarga dapat menerima dan memahami kondisi saat ini," pungkasnya.
saat ini, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kerinci sedang mendalami data kotak pasien tersebut.
"Pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2020 pukul 14.30 Wib bertempat di RS Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh telah meninggal dunia di ruang isolasi Pasien PDP Covid-19 hasil Rapid Test positif," ujar Asraf, Pj Sekda Kerinci, Asraf, Kamis (7/5) pagi.
Pasien tersebut seorang pria berinisial J (77) warga Desa Taman Jernih Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci.
"Korban meninggal dunia memiliki gejala penyakitnya mirip dengan gejala Covid 19," ungkapnya.
Disebutkannya, yang bersangkutan sebelum di rawat di RSU Mayjen H.A Thalib sempat di rawat disalah satu rumah sakit swasta di Sungai Penuh selama dua hari. Dan pada Selasa (5/5) malam di rujuk ke RSU Mayjen H.A Thalib Sungai Penuh karena memiliki gejala mirip Covid-19.
"Selanjutnya jenazah di bawa ke Desa Taman Jernih Sungai Tutung untuk dimakamkan dengan Protokol Korban Covid-19," jelas Pj Sekda Kerinci yang baru dilantik ini.
Dia mengatakan, Uji Swab terhadap almarhum telah diambil oleh pihak RSU Mayjen H.A Thalib dan sudah dikirim ke Jambi. Dan saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji Swab tersebut.
Untuk penanganan lebih lanjut tambahnya, gugus tugas sedang mendalami data kotak pasien tersebut. Terutama saat almarhum pertama kali dirawat disalah satu rumah sakit swasta, sebelum dirujuk ke RSU MHAT Kerinci.
"Mohon kepada masyarakat untuk tetap tenang dan kepada keluarga dapat menerima dan memahami kondisi saat ini," pungkasnya.(Herupitra)
• Kabar Gembira! Empat Kriteria Ini Tetap Diperbolehkan Pulang Kampung, Siapa Saja?
• Diduga Dibunuh Sang Pacar Rabu Malam (6/5), Wanita Muda di Deli Serdang Tewas Mengenaskan
• Diperkirakan 7 Juta Perempuan Hamil Tak Terduga Akibat Wabah Virus Corona