STAYCATION

Mengapa Kuliner Papua Hampir Tak Ada yang Digoreng?

Papua adalah pulau yang sangat kaya. Baik dari sisi alam sampai budaya.Mengapa kuliner Papua tidak ada yang digoreng? Ini Penyebabnya

Editor: rida
TWITTER
Jokowi di Raja Ampat 

TRIBUNJAMBI.COM – Papua adalah pulau yang sangat kaya. Baik dari sisi alam sampai budaya.

Banyak hal menarik dan unik di sana, termasuk kulinernya.

Menariknya, selain kelezatan kulinernya yang sohor, cara mengolah dan bahan-bahannya pun juga unik.

Menurut Rika Ramandey, seorang yang berpengalaman di bidang kuliner Papua, hampir tidak ada masakan Papua yang digoreng.

"Jangankan minyak goreng, bumbu seperti bawang dan garam saja kadang susah. Makanya orang Papua kalau masak yang prosesnya tetap bisa mempertahankan gizi di dalam makanan," lanjutnya.

Memasak makanan dengan digoreng memang nikmat, tapi sebenarnya kurang sehat.

Nah, dengan banyaknya kandungan minyak di dalam makanan tersebut, maka bisa mengurangi gizi yang terkandung di dalam sebuah kuliner.

Tumis bunga pepaya yang jadi makanan khas Papua. Untuk menghilangkan rasa pahit pakis, bisa dengan direndam air panas atau diremas-remas dengan garam.
Tumis bunga pepaya yang jadi makanan khas Papua. Untuk menghilangkan rasa pahit pakis, bisa dengan direndam air panas atau diremas-remas dengan garam. (KOMPAS.COM/SYIFA NURI KHAIRUNNISA)
 

Wisata Virtual ke Pulau Jeju, Tempat Syuting Crash Landing On You

Rika yang pernah cukup lama tinggal di Papua mengungkapkan, minyak yang sering digunakan adalah minyak kelapa.

Sebagai daerah yang ditanami banyak pohon kelapa, lebih mudah untuk memproduksi minyak kelapa.

"Minyak kelapa itu juga tidak digunakan sebagai cara masak, lebih sering jadi perawatan kulit dan tubuh," kata Rika.

"Makanya orang Papua kalau tidak masak pakai bakar batu yang disayur pakai santan kelapa," jelas Rika yang memiliki darah Papua dari ibunya merupakan asal Sentani.

Rika melanjutkan, prinsip kuliner masyarakat Papua sederhana, namun tetap memerhatikan gizi.

Hal ini karena bahan makanan yang diambil dari alam sekitar masyarakat.

Bahan-bahan yang digunakan hampir semuanya segar, terutama ikan.

 

Ikan kuah kuning yang selalu jadi primadona kuliner khas Papua, biasanya dimakan dengan papeda
Ikan kuah kuning yang selalu jadi primadona kuliner khas Papua, biasanya dimakan dengan papeda (KOMPAS.COM/SYIFA NURI KHAIRUNNISA)

"Mereka memanfaatkan kekayaan alam di sekitar mereka untuk diolah jadi makanan," ujar Rika.

Halaman
12
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved