LINK Live Streaming Mata Najwa Nanti Malam 6 Mei 2020, Bahas Soal Cerita Pahlawan Kesehatan

Link Live Streaming Trans7 Mata Najwa, Cerita Pahlawan Kesehatan dapat diakses mulai pukul 20.00 wib.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Livestream Facebook Mata Najwa
Najwa Shihab dalam tayangan Mata Najwa TRANS7 

TRIBUNJAMBI.COM - Link Live Streaming Trans7 Mata Najwa, Cerita Pahlawan Kesehatan dapat diakses mulai pukul 20.00 wib.

Saksikan Siaran Langsung Trans 7 yang menyajikan Mata Najwa malam ini.

Link Live Streaming Mata Najwa malam ini dapat diakses di website Trans7, seperti yang Banjarmasinpost.co.id kutip dari instagram Matanajwa pada Rabu (6/5/2020) mulai pukul 20.00 Wib.

 

Dilansir dari Instagram Matanajwa, ada cerita dari seorang dokter senior yang belum mau pensiun demi pasien COVID-19.

Ada juga seorang perawat yang harus rela mengisolasi diri berpisah dengan anaknya yang baru berusia 6 bulan karena positif corona.

Lalu, ada cerita dari seorang dokter muda yang sudah bisa mengidentifikasi kebohongan pasien ketika diperiksa.

Tak hanya soal perjuangan, pandemi ini memunculkan cerita pedih dari para tenaga kesehatan yang harus berkorban nyawa.

LIVE STREAMING TRANS 7

Berikut Link live streaming Trans 7 Mata Najwa dengan tema 'Cerita Pahlawan Kesehatan' yang berlangsung mulai pukul 20.00 Wib :

LINK

Pandemi Covid-19 Dinilai Lahirkan Normalitas Baru yang Positif

Akademisi Universitas Brawijaya Fadillah Putra menilai, pandemi Covid-19 tak hanya berakibat sejumlah hal buruk tetapi juga hal baik.

Menurut Fadillah, ada hal yang tidak harus berubah jika nanti kondisi kembali normal.

"Kita selalu bermimpi keadaan akan kembali seperti semula. Saya pribadi berharap tidak kembali seperti Desember, saya berharap segalanya akan menjadi baru setelah ini," kata Fadillah dalam webinar yang diselenggarakan LP3ES yang dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Salah satu dampak positif dari pandemi ini adalah tidak sedikit pemerintah daerah yang memotong anggaran perjalanan dinas mereka untuk kemudian dialokasikan sebagai anggaran penanganan Covid-19.

"Bahkan di satu kabupaten itu bisa sampai Rp 22 miliar, ketika biaya perjalanan dinas dipotong dalam kurun tiga sampai empat bulan," ujarnya.

Selain itu, anggaran rapat dinas yang biasanya mencapai belasan miliar, juga dipangkas untuk penanganan Covid-19.
Meski dipangkas, namun efektivitas rapat yang dilakukan para pegawai negeri sipil juga tidak mengalami penurunan.
Pasalnya, mereka masih tetap dapat bekerja dengan memanfaatkan aplikasi meeting daring yang bisa diakses dengan mudah melalui gawai yang mereka miliki.

"Ini normalitas baru yang saya kira, saya tidak ingin kembali seperti sebelum krisis. Ingin ini jadi permanen. Efisiensi ini bisa jalan," ujarnya.

Di samping efisiensi anggaran, ia mengakui, pandemi memukul sejumlah industri seperti pertambangan, penerbangan, perhotelan, dan pengolahan.

Namun di sisi lain, terjadi kebangkitan industri terutama yang bergerak pada sektor green industry seperti perikanan, peternakan, kehutanan, dan makanan.

"Artinya, kalau dari peta yang dilihat dari sektor yang positif dan mengalami tekanan, hampir semuanya itu green economy yang sekarang survive. Dan itu situasi yang sangat baik," ucapnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

SUMBER: Banjarmasin Post

Dirinya Ngaku Pernah Ditawari Jadi Pacar Settingan oleh Orang Ini, Baim Wong: Kok Murahan Gue Bro

VIDEO Tempat Persembunyian Ferdian Paleka Pelaku Prank Sampah Mulai Tercium Polisi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved