Didi Kempot Meninggal Dunia
Kisah Didi Kempot yang Mualaf, Gus Miftah Sempat Mengurai Janji.
Begini kenangan mendiang Didi Kempot dan Kiyai Kondang Gus Miftah yang memiliki banyak kisah menarik
Mulai dari Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, Dandim 0735 Surakarta, Letkol Infantri Wiyata Sempana Aji, dan Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai.
Melalui lagu tersebut, Didi Kempot berpesan agar masyarakat lebih sadar untuk selalu mentaati imbauan pemerintah.
Hal itu seolah menjadi bukti Didik Kempot peduli terhadap sobat ambyar.
"Harapannya untuk semuanya imbauan ojo mudik, semoga itu betul betul dipatuhi," ungkap Didi Kempot beberapa waktu lalu seperti dikutip dari Youtube Kompas TV.
Sempat bangun Masjid hadiah kepada sang istri
Pengasuh Pondok Pesantren Al Qurany Azzayadiy Solo, KH Abdul Karim (Gus Karim), menyebut sebelum meninggal, Didi Kempot mengaku ingin lebih dekat dengan urusan agama.
Didi Kempot bahkan pernah mengungkapkan keinginanya untuk beribadah umrah.
Gus Karim mengungkapkan, sebelum Ramadan, Didi Kempot datang ke ponpesnya.
"Sebelum Ramadan beliau ke pondok."
"Alhamdulilah akhir-akhir ini beliau dekat sekali dengan urusan agama," kata Gus Karim di RS Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020), dikutip dari Kompas.com.
Dalam pertemuan itu, kata Gus Karim, Didi Kempot ingin berduet dengan Habib Syech, seorang ulama sekaligus penyanyi selawat, untuk menyanyikan lagi bernuansa Islami.
"Beliau menyampaikan keinginannya berduet dengan Habib Syech itu setelah live dengan Kompas TV. Itu diulangin terus. Dan akan dilakukan setelah selesai virus corona," terang dia.
Gus Karim menyatakan memiliki sejumlah kenangan bersama Didi Kempot.
Kenangan itu diantaranya Didi Kempot meminta air yang didoakan Gus Karim dan sempat menyatakan keinginannya untuk umrah.
"Beliau selalu minta air saya. Ini yang menjadi kenangan saya. Terakhir beliau ingin umrah," ungkap dia.
Bangun Masjid sebagai Hadiah untuk Istri