Berita Sarolangun
Warga yang Tinggal di DAS Diminta Waspada, Debit Sungai Batang Tembesi Mulai Naik
Curah hujan yang tinggi ini beberapa akhir ini berdampak kepada masyarakat terutama warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran aliran sungai.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Curah hujan yang tinggi ini beberapa akhir ini berdampak kepada masyarakat terutama warga yang tinggal di sepanjang daerah aliran aliran sungai.
Desa yang berada dibantaran Sungai Batang Tembesi, mulai digenangi banjir karena naiknya debit air sungai.
Hingga mengakibatkan rumah warga dibeberapa desa di Kecamatan Mandiangin, sudah tergenang air. Seperti di Desa Gurun Baru, Desa Gurun Tuo, Desa Kartopati, Desa Rangkiling Simpang dan Desa Gurun Baru.
Belum diketahui pasti berapa jumlah rumah warga yang terendam banjir. Namun yang pasti, bahwa debit air sungai ini dan seiring dengan hujan yang masih kerap mengguyur wilayah itu, tidak menutup kemungkinan akan meluas ke daerah atau desa lain.
• Muka Air Sungai Batanghari di Wilayah Kota Jambi Terus Naik, BPBD Tetap Siaga Banjir
• Pelaksanaan Kegiatan Fisik di PUPR Muarojambi Ditunda, Ditentukan hingga Tunggu Covid-19 Berakhir
Semenatara itu, Camat Mandiangin, Pajardin mengaku banjir yang terjadi di wilayahnya terjadi di sejumlah desa.
Total rumah warga yang terendam banjir saat ini ada 163 rumah, dengan ketinggian bervariasi.
Menurutnya, banjir terparah saat ini ada di Desa Kertopati yang merendam rumah warga sebanyak 120 rumah.
"Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 1 meter sampai 1,5 meter," bebernya.

Sementara itu Kepala BPBD Sarolangun, Trianto mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG Jambi, untuk wilayah Kabupatan Sarolangun beberapa hari ke depan mengalami hujan dengan intensitas lebat, diikuti petir, kilat dan angin kencang.
Lanjutnya, saat ini tinggi muka air sungai sudah tinggi, maka dari itu, diimbau kepada masyarakat yang berada di sepanjang DAS (daerah aliran sungai) waspada akan terjadinya banjir, longsor.
• Berubah Lagi! Maskapai Lion Air Mendadak Batal Terbang Hari Ini, Apa Benar Karena Dikritik Publik?
• Warga Ramai-Ramai Datangi Rumah Dokter yang Positif Covid-19 Minta Agar Dievakuasi
"Untuk itu mari kita waspada bencana (banjir dan longsor) baik untuk daerah rendah dan longsor untuk daerah perbukitan. Untuk sementara dihimbau warga yang desanya sudah terendam untuk menghindar ke tempat saudara atau kerabat yang rumahnya lebih tinggi," ujarnya.
"Sampai saat ini ada sekitar 6 desa di Kecamatan Mandiangin dan 4 desa di Kecamatan Pauh yang mulai terendam banjir," bebernya. (Tribunjambi.com/Wahyu Herliyanto)