PPDB Jalur Online di Jambi, Pemerhati: Pelaksanaannya Harus Bagus
Terkait apa saja yang harus dilengkapi untuk melaksanakan PPDB online, menurutnya perlu sarana dan prasarana yang memadai, infrastruktur daring...
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalur online merupakan langkah yang perlu diperhatikan.
Pemerhati pendidikan Jambi, Bahren Nurdin, MA memandang, PPDB semacam ini perlu persiapan yang matang.
"Yang pertama itu, kita bicara soal sistem, harus akseptabel. Sistemnya harus bisa diakses oleh banyak orang, terutama oleh calon siswa atau orang tua," katanya, Minggu (3/5/2020).
Menurutnya, sistem menjadi sangat penting karena menentukan kelulusan peserta PPDB. Perlu penjelasan lebih lanjut seperti, kata dia, apaoah masih menggunakan sistem zonasi, apakah berdasarkan nilai rapor, atau hal lainnya.
• Pembeli Dapat Melakukan Refund, Lion Air Tunda Penerbangan dengan Izin Khusus
• Hendak Cari Orderan,Driver Ojol Wanita di Surabaya Kehilangan Sepeda Motor, Pelaku Terekam CCTV
• Pemerintah Tetapkan 11 Penerima, Menkeu Keluarkan Surat Kebijakan THR bagi ASN
Masih menurut Bahren, ke depan ada potensi PPDB akan mengarah ke sana, sehingga penerimaan tidak perlu antrean dan rebutan lagi.
Saat disinggung terkait potensi adanya kecurangan, ulas dia, hal itu akan dicegah dengan transparansi.
"Harus diumumkan, yang diterima berapa, yang daftar berapa, itu harus diperhatikan, harus transparan," ujarnya.
Untuk itu perlu pengawasan dari stakeholder, masyarakat, dan ketegasan dari pihak pemerintah. Sehingga, tidak ada oknum yang berbuat kecurangan dalam pelaksanaan PPDB.
Terkait apa saja yang harus dilengkapi untuk melaksanakan PPDB online, menurutnya perlu sarana dan prasarana yang memadai, infrastruktur daring yang terpenuhi.
"Jangan sampai PPDB online, tapi jaringan susah. Perlu diperhatikan, agar jaringan bisa diakses dengan baik oleh semua peserta," ujarnya.
"Kemudian yang tidak kalah penting, libatkan banyak stakeholder," imbuhnya.
Stakeholder di sini, sebutnya, mulai dari kalangan masyarakat, NGO, bahkan orang tua peserta. Sehingga, fungsi pengawasan bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, peran penting pemerintah di sini menjadi titik penentu keberhasilan pelaksanaan PPDB tersebut.
"Pemerintah punya kewenangan, harus tegas. Sistem harus disusun dengan baik dan transparan. Pelaksanaannya pun harus bagus. Itulah yang bisa buat sistem pendidikan kita semakin baik," jelasnya. (Mareza Sutan A J)