Butuh Uang Buat Beli Rokok, Dua Pemuda di Lampung Curi Gabah Kering yang Baru Dijemur Pemiliknya
Butuh uang untuk beli rokok, dua pemuda warga di Kecamatan Seputih Lampung Tengah Banyak nekat curi satu karung gabah kering.
"Warga sudah geram dengan aksi pencurian yang dilakukan kedua pelaku, sehingga hampir melakukan main aksi sendiri, namun berhasil dicegah," ujar Kapolsek Seputih Banyak Iptu Eko Heri Susanto, Minggu (3/5/2020).
Kemudian, barang bukti berupa satu karung padi kering dengan berat 35 kilogram dan satu unit sepeda motor Yamaha Type Vixion dengan nomor polisi BE 3847 WD turut diamankan.
Kedua pelaku dikenakan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman 7 tahun penjara.
Pelaku Bowo dan Aming menerangakan, keduanya pada saat kejadian sedang melintas di depan rumah korban.
Lalu melihat karung berisi padi kering yang ditaruh di depan rumah Mustahit.
Mereka mengatakan, terpaksa nekat melakukan pencurian padi kering di dalam karung lantaran tak memiliki uang untuk membeli rokok.
"Setelah dipantau suasananya sepi, lantas kami memarkirkan motor dekat rumah (Mustahit)."
"Lalu karung kami gotong dan naikkan ke atas mobil, lalu kami pergi," ujar Bowo yang dibenarkan oleh Aming.
Mengaku tak memiliki uang untuk membeli rokok, dua pemuda warga di Kecamatan Seputih Banyak nekat curi satu karung gabah kering yang baru selesai dijemur oleh pemiliknya. Sontak aksi pencurian yang dilakukan Bowo (30) warga Kampung Sribasuki Kecamatan Seputih Banyak dan Aming (20) warga Kampung Sribudaya, Kecamatan Way Seputih, Lampung Tengah, membuat warga geram. Kronologis aksi pencurian tersebut, terjadi pada Jumat (24/4/2020).(Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Tak Punya Uang Buat Beli Rokok, 2 Pemuda di Lampung Tengah Nekat Curi Gabah Kering, https://lampung.tribunnews.com/2020/05/03/tak-punya-uang-buat-beli-rokok-2-pemuda-di-lampung-tengah-nekat-curi-gabah-kering?page=all.