Ahmad Dhani Ungkap Sosok Mantan Personil Dewa 19, Erwin Prasetya yang Meninggal Dunia, Suka Begini

Para mantan maupun personil Dewa 19 ungkapkan rasa duka atas meninggalnya Erwin Prasetya .

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
ist
Erwin Prasetya, mantan pemain bas Dewa 19 

Melalui laman Instagram-nya yang sudah terverifikasi, Ahmad Dhani tampak mengulas sebuah kenangan.

Kenangan tersebut tak lain adalah soal kebaikan Erwin yang masih saja Ahmad Dhani ingat.

Diakui Ahmad Dhani, di antara semua personil Dewa 19, Erwin adalah sosok yang paling rajin menegakkan sholat 5 waktu.

Atas kabar berpulangnya Erwin, Ahmad Dhani pun memetik hikmah.

Bahwa Erwin meninggal dunia di bulan baik yakni Ramadhan.

Dalam doanya, Ahmad Dhani berdoa agar Erwin bisa meninggal dunia dalam keadaan husnul khotimah.

"Diantara kami ( @de19wa ), Erwin yang paling Rajin Sholat 5 waktu nya
Innalillahi wa Inna illaihi rojiun.
InsyaaAllah husnul khotimah
Meninggal di bulan Ramadhan adalah cita cita kita semua," tulis Ahmad Dhani.

Spoiler One Piece Chapter 979 Terbaru Baca Komik Manga Online, Siapa Anak Kaido Sebenarnya?

Innalillahi! KH Zuhdiannoor atau Guru Zuhdi, Ulama Besar & Kharismatik Banjarmasin Meninggal Dunia

Sejarah Band Dewa 19

Band Dewa pertama kali dibentuk pada tahun 1986 oleh empat orang siswa SMP Negeri 6 Surabaya.

Dilansir dari Wikipedia, nama Dewa merupakan akronim dari nama mereka berempat: Dhani Ahmad (keyboard, vokal), Erwin Prasetya (bass), Wawan Juniarso (drum) dan Andra Junaidi (gitar).

Mereka memiliki markas tempat berlatih di rumah Wawan di Jalan Darmawangsa Dalam Selatan No. 7, yang terletak di komplek Universitas Airlangga.

Dewa yang awalnya muncul dengan musik yang lebih pop, kemudian berubah haluan menjadi jazz setelah Erwin memperkenalkan musik jazz ke grup ini.

Edwin (ketiga dari kiri) mantan personil Dewa19 meninggal dunia
Edwin (ketiga dari kiri) mantan personil Dewa19 meninggal dunia (Instagram @ari_lasso)

Wawan yang merupakan penggemar berat musik rock kemudian memutuskan keluar pada tahun 1988 dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso.

Posisi Wawan kemudian digantikan oleh Salman dan nama Dewa pun diubah menjadi Down Beat, yang diambil dari nama majalah jazz terbitan Amerika Serikat.

Di kawasan Jawa Timur dan sekitarnya, nama Down Beat waktu itu cukup terkenal, terutama setelah berhasil merajai panggung festival.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved