Cara Pendaftaran UM-PTKIN 2020 Dimulai Hari Ini, Ini Alur dan Persyaratan
Melansir akun resmi Instagram @spanumptkin, berikut ini informasi terbaru mengenai UM-PTKIN 2020.
TRIBUNJAMBI.COM - Ikuti petunjuk berikut ini untuk pendaftaran UM-PTKIN, segera cek berkas Anda.
Meski tak lolos pada Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri ( SPAN-PTKIN) 2020, tapi masih ada kesempatan ikut jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN) 2020.
Jika kamu ingin kuliah di kampus Islam negeri, maka segera lakukan pendaftaran.
Karena pendaftaran UM-PTKIN 2020 dimulai 1 Mei 2020 hari ini.
• Sadis! Jambret di Medan Tebas Tangan Ibu-ibu hingga Putus, Korban Kehilangan Empat Jari
• Begini Isi Surat Perobohan Masjid yang Beredar di Sosial Media, Bikin Warganet Heboh, Ternyata
• 8 Anaknya Kelaparan, Seorang Janda di Kenya Memasak Batu untuk Mendiamkan Anak-anaknya
Melansir akun resmi Instagram @spanumptkin, berikut ini informasi terbaru mengenai UM-PTKIN 2020.
Ini tulisan Admin Instagram UM-PTKIN 2020, Kamis (30/4/2020).
Ayo lebih mengenal UM PTKIN 2020
1. Apa Itu UM-PTKIN 2020?
2. Pelaksanaan UM-PTKIN 2020
3. Pesyaratan UM-PTKIN 2020
4. Materi Tes UM-PTKIN 2020
5. Pendaftaran UM-PTKIN 2020
6. UM-PTKIN 2020 UM-PTKIN 2020
7. Alur Pendaftaran UM-PTKIN 2020
Dari postingan di akun tersebut, berikut ini rangkuman seputar UM-PTKIN.
Apa itu UM-PTKIN 2020?
UM-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh UIN-IAIN/STAIN dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Nasional yang ditetapkan oleh Menteri Agama RI.
Pembiayaan penyelenggaraan UM PTKIN dibebankan kepada peserta seleksi dan Kementerian Agama RI.
Pelaksanaan
Pendaftaran/pembayaran: 1 Mei - 30 Juni 2020
Cetak kartu ujian: 1-9 Juli 2020
Pelaksanaan ujian: 15-22 Juli 2020
Pengumuman: 28 Juli 2020
Persyaratan
Peserta UM-PTKIN lulusan 2018 dan 2019 wajib mengunggah scan ijazah pada aplikasi pendaftaran.
Sedangkan untuk lulusan tahun 2020 mengunggah scan halaman rapor semester 3 atau Kartu Pelajar/Surat Keterangan sebagai siswa kelas XII dari sekolah.
Bersedia melaksanakan ujian SSE secara online jika karena wabah pandemi Covid-19 menyebabkan ujian tidak bisa dilaksanakan di lokasi/PTKIN tempat ujian.
Materi tes
Bahasa: Arab dan Inggris
Tes Kemampuan Dasar: Verbal dan Kuantitatif
Keislaman: Sejarah budaya Islam, Fiqih, dan Akidah Akhlak
IPA: Matematika dasar dan IPA Terpadu
IPS: Matematika dasar dan IPS Terpadu
Pendaftaran
Lulusan dari satuan pendidikan MA/MAK/Pesantren Muadalah/SMA/SMK atau yang setara tahun 2018, 2019 dan 2020.
Membayar biaya ujian sebesar Rp 200.000
Hasil ujian diumumkan di laman resmi https://um-ptkin.ac.id
UM-PTKIN 2020
Kelompok ujian IPA dan IPS
Materi: TPA, Bahasa, Keislaman, TKD
Kesempatan: setiap peserta diperbolehkan mengikuti tes 1 kali
Pelaksanaan: 15-22 Juli 2020 sebanyak 3 sesi ujian dalam satu hari
Pengumuman dan hasil: diumumkan melalui laman resmi https://um-ptkin.ac.id
Alur pendaftaran
1. Calon mahasiswa mengisi biodata secara online di https://um-ptkin.ac.id sehingga mendapat nomor SIP (Slip Instruksi Pembayaran).
2. Peserta melakukan pembayaran di seluruh kantor cabang bank BNI atau Bank Lain di seluruh Indonesia.
3. Mengikuti Ujian SSE dengan memilih Peminat Program Studi IPA atau IPS, menentukan program studi di PTKIN yang dituju.
4. Cetak Kartu Peserta.
5. Mengikuti ujian yang telah dipilih sesuai tanggal, hari, dan sesi yang tertera pada kartu peserta.
6. Perserta tidak dapat memindahkan tanggal, hari, dan sesi ujian sesuai yang tertera pada kartu peserta dengan alasan apapun.
Itulah cara pendaftaran UM-PTKIN 2020 yang dimulai hari ini.
Selamat mencoba, semoga sukses.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaftaran UM-PTKIN 2020 Dimulai Hari Ini, Begini Alurnya",
• Di Acara TV Jimmy Fallon, Gigi Hadid Konfirmasi Kehamilannya
• Misteri Kakek Buyut Duta Sheila on 7, Kiai Mojo Bukan Orang Sembarangan di Indonesia
• Siapa Sebenarnya Istri Duta Sheila on 7, Model Cantik Video Klip Digebet hingga Berumah Tangga
• Wajah Duta Sheila On 7 dari Masa ke Masa, Ternyata sudah Berusia 40 Tahun, Apa yang Berubah