kesehatan
Makeup Tebal Akan Membuat Masker Terkontaminasi, Simak Penjelasannya!
Ketika kita mengenakan riasan wajah tebal saat menggunakan masker, maka masker tersebut dianggap sudah terkontaminasi dan tidak bisa dipakai ulang.
TRIBUNJAMBI.COM - Penggunaan masker bertujuan untuk menghindari penyebaran virus corona semakin meluas.
Di tengah pandemi virus corona yang masih terus memakan banyak korban, kita diwajibkan untuk memakai masker saat keluar rumah.
Tidak harus memakai masker medis, masker kain pun dinilai efektif untuk mencegah penyebaran virus corona.
Walau kita boleh menggunakan masker kain yang dibuat sendiri, tetapi ketika menggunakannya perlu mengikuti pedoman otoritas kesehatan seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau Kementerian Kesehatan.
• Penimbun Masker Disebut Gigit Jari & Jadi Merugi, Harganya Tak Lagi Mahal dan Langka, Ini Analisanya
• Tak Menggunakan Masker Saat Berkunjung ke Rumah Sakit, Ini Alasan Wakil Presiden AS Mike Pence
Misalnya, dengan memastikan masker menutupi hidung dan mulut, mencuci tangan setelah membuka masker, membuangnya dengan benar, atau mencucinya dengan tepat jika yang digunakan adalah masker kain.
Selain itu, untuk menghindari kemungkinan infeksi lebih besar, banyak tenaga kesehatan juga menerapkan prinsip lain untuk memastikan masker yang mereka gunakan berfungsi optimal, salah satunya adalah tidak mengenakan riasan wajah atau makeup.
Tindakan ini guna memastikan agar masker dapat bertahan lama di kala stok masker menipis.
• Vaksin Virus Corona Oxford Ini Terbukti Efektif pada Monyet, Bakal Diproduksi Masal? Bikin Segini
Melansir dari Kompas.com, Seorang dokter ahli penyakit menular di Stanford Health Care, Anne Liu, menjelaskan, ketika kita mengenakan riasan wajah tebal saat menggunakan masker, maka masker tersebut dianggap sudah terkontaminasi dan tidak bisa dipakai ulang.
"Banyak tempat mengumpulkan N95 untuk disterilisasi, tetapi jika ada bekas makeup, masker itu dianggap kotor atau terkontaminasi dan kami tidak bisa mensterilkannya," kata Liu kepada Allure.
Bagi pengguna masker kain, riasan wajah juga dianggap bisa menjadikan masker menjadi kurang efektif sebagai penghalang.
"Untuk masker bedah dan masker N95, dan mungkin untuk masker kain, makeup memang menyebabkan masker kotor dan dapat menyebabkan penurunan penyaringan udara," kata seorang dokter penyakit menular di Boston Medical Center, Cassandra M Pierre.
• Soal dan Jawaban Materi SD Kelas 4, 5, 6 Belajar dari Rumah Sejarah tentang Kerajaan Tarumanegara
Pierre mengatakan, riasan (termasuk lipstik, perona pipi, alas bedak, bahkan tabir surya) yang mengotori masker dapat menghalangi kemampuan masker untuk menyaring droplet.
Efektivitas masker tidak hanya terganggu karena produk riasan wajah, tetapi juga produk yang digunakan para pria setelah bercukur, hingga lotion berbahan dasar krim yang bisa menempel pada permukaan masker.
Pierre merekomendasikan untuk menghindari apa pun yang dapat menimbulkan kotoran pada permukaan masker.
• Sah, Via Vallen Dijodohkan Orangtua, Banyak yang Menduga Selama Ini Masih Jomblo, Ternyata
Jika kamu menggunakan tabir surya atau produk skincare lainnya, ia merekomendasikan untuk menggunakan formulasi yang lebih tipis atau menunggu sampai produk benar-benar terserap ke dalam kulit baru menggunakan masker.