Kisah Nabi Muhammad SAW, Lahir di Tengah Wabah Mengerikan Hingga Jadi Anak Pembawa Berkah Keluarga

Lahir ke dunia dengan predikat nabi terakhir pilihan Allah SWT, sudah tentu Muhammad dibekali dengan rupa-rupa sikap mulia, serta kesempurnaan lainnya

Editor: Tommy Kurniawan
freepik
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kisah Nabi Muhammad memang banyak menjadi pelajaran untuk umat manusia.

Seperti kisah Nabi Muhammad di bawah ini yang bisa kita ambil berkah dan pelajarannya.

Diketahui, Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah pada tahun 570 Masehi.

Ia melewati masa kecilnya sebagai yatim piatu dengan diasuhan kakeknya, Abdul Muthalib.

Setelah sang kakek wafat, Muhammad diasuh oleh pamannya, Abu Thalib.

Heboh Beredar Gambar Kim Jong Un Terbaring dalam Peti Mati, Benarkah Pemimpin Korea Utara Meninggal?

Meninggal karena Corona, Jenazah Ini Dibawa Tanpa Peti, Hanya Dikafani & Keluarga di dalam Ambulans

Iseng Ikut Puasa Ramadhan, Wanita Ini Kepincut Agama Islam Hingga Jadi Mualaf, Begini Pengakuannya!

Sosok Ini Bongkar Borok Luna Maya, Sebut Kelakuannya Jadi Alasan Reino Barack Tinggalkan sang Artis

“Muhammad adalah seorang jenius yang sangat luar biasa. Tatkala wafat pada tahun 632, dia telah berhasil menyatukan hampir semua suku Arab menjadi komunitas baru, atau ummah.”

Begitulah deretan kalimat Karen Armstrong tentang keagungan yang melekat pada diri Nabi Muhammad SAW.

Karen Armstrong menuliskannya dalam buku ‘Sejarah Tuhan’ terbitan Mizan edisi ketiga cetakan kedua tahun 2018.

Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang diutus Allah SWT ke dunia untuk menyempurnakan ajaran agama Islam, menyampaikan risalah sekaligus kabar baik kepada seluruh manusia.

Nabi Muhammad SAW merupakan putra dari pasangan Abdullah bin Abdul Muttalib dan Aminah bin Wahab bin Abd Manaf bin Zuhra.

Muhammad lahir pada Tahun Gajah atau tahun 570 Masehi, dikutip SURYAMALANG.COM dari ‘Sejarah Hidup Muhammad’ karya Muhammad Husain Haekal terbitan Pustaka Jaya cetakan kelima 1980.

Lahir ke dunia dengan predikat nabi terakhir pilihan Allah SWT, sudah tentu Muhammad dibekali dengan rupa-rupa sikap mulia, serta kesempurnaan lainnya.

Sejak masih dalam kandungan Aminah, Muhammad sudah mendapatkan perhatian lebih dari keluarganya, tak terkecuali sang kakek Abdul Muttalib yang merupakan orang penting dalam tatanan masyarakat Quraisy.

Saat Muhammad lahir, di Arab termasuk Mekkah sedang ada wabah penyakit yang menyebabkan angka kematian bayi sangat tinggi, dikutip SURYAMALANG.COM dari biografi ‘Muhammad Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik’ karya Martin Lings atau Abu Bakr Siraj al-Din, terbitan Serambi cetakan kedua 2014.

Situasi Mekkah yang sedang dihantam wabah penyakit, membuat Aminah dan Abdul Muttalib mengirim Muhammad ke daerah gurun.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved