Buaya Terkam Nelayan di Indragiri Hilir yang Sedang Mencuci Udang Hasil Tangkapannya di Tepi Sungai
Seekor buaya di Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), diduga Jasni (25) menerkan seorang nelayan setempat.
TRIBUNJAMBI.COM - Seekor buaya di Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menerkam Jasni (25) seorang nelayan setempat.
Korban diserang buaya saat sedang mencuci udang hasil tangkapannya, Selasa (28/4/2020) sore.
Jasad korban berhasil ditemukan sekira pukul 10.30 WIB, Rabu (29/4/2020), setelah dilakukan pencarian tim gabungan dari kepolisian, TNI, SAR dan warga setempat.
Korban baru saja menangkap udang bersama seorang temannya di Sungai Luar.
Setelah itu, korban dan temannya pergi ke pinggir sungai dan mencuci udang dari dalam sampan di bawah jembatan.
• Jelang Waktu Buka Puasa, Seorang Nelayan Dimangsa Buaya, Ini yang Ditemukan Dalam Perut Predator Itu
• Harimau Sumatera Terekam Kamera Saat Berkeliaran di dekat Permukiman & Perkebunan Sawit di Aceh
Tak lama setelah itu, tiba-tiba korban diterkam buaya. Temannya tak sempat menolong, sehingga mencari pertolongan warga.
Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Dian Indriati membenarkan kejadian itu.
"Terkait kejadian konflik satwa buaya dengan manusia di Sungai Luar, korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Dian, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.
Dia menjelaskan, pasca kejadian tersebut, anggota Polsek Batang Tuaka menghubungi pihak BBKSDA Riau sekitar pukul 12.30 WIB.
• Belasan Telur Buaya Muara Menetas di Kebun Sawit Warga di Agam Sumbar, BKSDA Intensifkan Pemantauan
• Ini Syarat Pendaftaran Listrik Gratis untuk Pelanggan 900 VA dan 1.300 VA Nonsubsidi Mulai 1 Mei
Warga ingin bunuh buaya yang terkam korban Polisi menyampaikan bahwa warga di sekitar lokasi kejadian hendak menangkap buaya yang diduga menerkam korban.
"Masyarakat berencana memanggil pawang buaya dalam rangka meminta dukungan spiritual, terkait dengan buaya suspect, untuk menghindari tindakan salah tangkap," sebut Dian.
Untuk itu, BBKSDA Riau bekerjasama dengan polisi, TNI dan pemerintah kecamatan setempat, mengimbau warga agar tidak bertindak anarkis membunuh satwa liar dilindungi itu.
Selain itu, masyarakat juga diminta agar berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai yang ada buaya.
"Apalagi saat menjelang maghrib sampai pukul tujuh malam, itu waktunya buaya mencari mangsa," pungkas Dian.

Konflik buaya vs manusia