Virus Corona

Muncul 6 Gejala Baru Covid-19, 2-14 Hari setelah Terpapar Virus hingga Serangan ke Jantung dan Otak

Muncul 6 Gejala Baru Covid-19, 2-14 Hari setelah Terpapar Virus hingga Serangan ke Jantung dan Otak

Editor: Andreas Eko Prasetyo
medicalnewstoday.com
Ilustrasi batuk. 

TRIBUNJAMBI.COM - Wabah virus corona atau Covid-19 kini banyak menunjukkan gejala baru.

Para ahli kesehatan mencatat Covid-19 telah menyerang banyak organ tubuh.

Beberapa yang bisa terdampak antara lain jantung, otak, dan paru-paru.

• Saat Pandemi Corona, Perusahaan Ini Rancang Kostum Bertema Futuristik untuk Nonton Konser

• Wako AJB Evaluasi Pendistribusian Bantuan Pangan ke Ribuan Kepala Keluarga Terdampak Corona

• 222 Pasien Virus Corona di Korea Selatan yang Dinyatakan Sembuh Kembali Tertular, Bagaimana Bisa?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menambahkan 6 gejala baru terkait penyakit Covid-19 dalam daftarnya.

Dikabarkan The Washington Post, Selasa (28/4/2020), gejala-gejala yang bisa muncul 2-14 hari setelah terpapar virus SARS-CoV-2 adalah:
Panas dingin
Menggigil
Nyeri otot
Sakit kepala
Sakit tenggorokan
Kehilangan rasa atau bau
• Bacaan Doa-doa Pendek Amalan Sehari-hari, Mulai Doa Dapat Rezeki, Doa Dapat Kerja, Doa Kesembuhan

• Danrem 042/Gapu Sowan ke Gubernur Jambi, Fachrori: Sinergi Pemda-Korem Terus Kita Tingkatkan

• Download MP3 Lagu Ramadhan Islami, Lagu Religi Populer dari Opick, Maher Zein hingga Tompi

• Diana Pungki Dulu Juga Disukai Pria yang Naksir Luna Maya, setelah 14 Tahun Begini Wajah Si Cantik

• Materi dan Jadwal Belajar dari Rumah TVRI PAUD-SMA,Rabu 29 April 2020, Link Live Streaming TVRI

Sebelumnya CDC hanya mencatat 3 gejala yang diketahui, yaitu:

Sesak napas
Batuk
Demam
Berubah seiring waktu
Covid-19" data-width="750px" data-aligment="" />

Lihat Foto

Ilustasi penanganan pasien positif Covid-19(SHUTTERSTOCK)

CDC menyatakan, "Kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa 6 gejala ini sesuai dengan Covid-19."

Mantan Direktur Pelaksana Kantor Pandemi dan Ancaman di masa Presiden Barack Obama Mario Ramirez mengatakan frekuensi gejala pada penyakit baru berubah seiring waktu.

Bahkan pada penyakit berulang seperti influenza musiman.

Ramirez, yang juga seorang dokter ruang gawat darurat, mengatakan kepercayaan diri CDC berkaitan dengan meningkatnya jumlah pasien yang dirawat karena covid-19 di Amerika Serikat.

Tren lokal dalam gejala memungkinkan CDC untuk informasi yang menangkap segmen populasi yang tepat untuk pengujian

• Resep Menu Buka Puasa Ramadan 2020/1441 H, Sajian Kerang Tumis Petis, Lezat dan Mudah Membuatnya

• Kondisi Jakarta Terbaru yang Sebenarnya setelah Tambah 118 Positif Corona, Tingkat Kematian 10%

• Ribuan Pekerja di Bidang Pariwisata Provinsi Jambi Setop Kerja Akibat Covid-19

Kehilangan bau rasa atau bau

Lihat Foto

Ilustrasi indra penciuman(Shutterstock)

 Mengenai gejala hilangnya rasa atau bau sudah diketahui muncul sejak sekitar pertengahan Maret lalu.

Sebuah studi pada pasien Covid-19 Eropa menemukan bahwa antara 85,6 hingga 88 persen pasien melaporkan disfungsi penciuman dan gangguan fungsi pencernaan.

• VIDEO Detik-detik Gereja Christ Cathedral Serpong Terbakar

• Kondisi Jakarta Terbaru yang Sebenarnya setelah Tambah 118 Positif Corona, Tingkat Kematian 10%

Selain itu, di Iran, sebuah penelitian menemukan 76 persen dari 19 pasien yang kehilangan penciuman mengatakan bahwa kejadiannya mendadak.

Kehilangan penciuman atau anosmia, dalam banyak kasus muncul sebelum gejala lain.

Seorang tukang roti yang juga pasien mengungkapkan dia tidak bisa mencium bau apa-apa selama sekitar 5 hari.

• Ribuan Pekerja di Bidang Pariwisata Provinsi Jambi Setop Kerja Akibat Covid-19

• Zakat Fitrah di Sarolangun sudah Ditetapkan, Segini Besarannya

Kelelahan

Lihat Foto

Ilustrasi(Shutterstock)

• BREAKING NEWS OTG Wanita di Tanjabbar Dibawa oleh Petugas Kesehatan ke Tempat Isolasi

Kelelahan, sebelumnya tidak terdaftar di list CDC, tapi itu terjadi pada para pasien Covid-19.

Salah satu pasien Hedy Bauman mengungkapkan dia merasa kelelahan bahkan saat membaca.

Kamar mandinya hanya 15 langkah, tapi dia tidak yakin bisa pergi ke kamar mandi dari tempat tidurnya.

Laporan awal dari virus corona menjelaskan virus itu menyebabkan gejala pernapasan standar, meskipun sangat menular dan mematikan.

Selama beberapa minggu terakhir, para ahli kesehatan mencatat Covid-19 telah menyerang banyak organ tubuh.

Beberapa yang bisa terdampak antara lain jantung, otak, dan paru-paru.

• Zakat Fitrah di Sarolangun sudah Ditetapkan, Segini Besarannya

• Cara Mendapat Kuota 30 GB Telkomsel, Ikuti Petunjuk Ini

Rekomendasi CDC

CDC terus merekomendasikan untuk mengatasi gejala di rumah kecuali mereka yang mengalami:

kesulitan bernapas
rasa sakit yang terus-menerus atau tekanan pada dada
kebingungan baru atau ketidakmampuan untuk bangkit
bibir atau wajah kebiruan
• VIDEO Detik-detik Gereja Christ Cathedral Serpong Terbakar

• Masyarakat Kabupaten Bungo Diminta untuk Tidak Mudik Tahun ini

kompas.com

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul 6 Gejala Baru Covid-19, Muncul 2-14 Hari setelah Terpapar Virus hingga Serangan ke Jantung dan Otak

IKUTI KAMI DI INSTAGRAM:

NONTON VIDEO TERBARU KAMI DI YOUTUBE:

IKUTI FANPAGE TRIBUN JAMBI DI FACEBOOK:

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved