Kisah Militer RI

Masuk Perairan Indonesia, Kapal Perang Malaysia Pernah Diusir Seorang Kopaska, ABK Sampai Ketakutan

Masuk Perairan Indonesia, Kapal Perang Malaysia Pernah Diusir Seorang Kopaska, ABK Sampai Ketakutan

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Banjarmasin Post
Kopaska 

Sebelum melaksanakan aksinya, Serka Ismail terlebih dahulu melaporkan dan meminta izin untuk meluncur ke posisi kedua kapal Malaysia kepada Komandan tim Kopaska, Lettu Laut (E) Berny.

Kopaska TNI AL
Kopaska TNI AL ()

Permintaan Ismail dituruti, Lettu Berny membekali Ismail dengan satu perahu karet bermesin, ditemani dua personel Kopaska tapi dilarang membawa senjata apa pun agar tidak memicu reaksi kekerasan

Tanpa banyak membuang waktu, Ismail langsung meluncur dengan perahu karet bermotor menuju kapal Malaysia pertama.

Ia ditemani personel Kopaska bernama Serda Muhadi dan Kelasi Satu Yuli Sungkono.

Begitu mulai mendekati sasaran, Ismail mengambil alih kemudi perahu karet untuk melakukan manuver zig-zag sebagai upaya pengelabuan.

Gerakan ini dilakukan dengan kecepatan tinggi sehingga menarik perhatian seluruh awak kapal Malaysia yang sudah tampak siaga.

Nekat Jual Bagian Tubuh Hewan Dilindungi di Medsos, Warga Talang Banjar Diringkus Polisi

Benarkah Peluang Orang Berhenti Merokok Bisa Mencegah Virus Corona, Ini Kata Dokter Spesialis Paru

Mantan Anggota DPRD Provinsi Jambi Jadi Saksi Kasus Penipuan Berkedok Bisnis Kayu Manis

Tiga Hasil Uji Swab Warga Sarolangun dan Kerinci Keluar Hari Ini, Begini Hasilnya

Yakin bahwa konsentrasi seluruh ABK (Anak Buah Kapal) Malaysia tertuju pada gerakan perahu karet, berikutnya giliran rencana Ismail yang berinisiatif naik ke atas geladak kapal Malaysia.

Caranya dengan terjun menjatuhkan diri (cast) dari sisi yang tidak terlihat oleh pihak Malaysia. Lalu berenang senyap menuju kapal Malaysia.

Agar berjalan dengan lancar, perahu yang pengendaliannya dialihkan kepada Muhadi sengaja ‘masuk’ ke sasaran dari arah haluan lambung kiri.

Perahu karet lalu menuju buritan untuk selanjutnya memutar dengan cepat ke arah haluan melalui lambung kanan.

Begitu melewati bagian tangga kapal. Ismail diam-diam seperti siluman laut telah melompat ke atas geladak kapal Malaysia tersebut.

Sementara pada saat yang sama perahu karet tetap meluncur ke arah haluan dengan cepat.

Gerakan itu begitu cepat, membuat tak ada satu pun ABK kapal Malaysia yang menyadari kehadiran Ismail di atas kapal.

Kopaska
Kopaska 

Tanpa basa-basi Ismail langsung mendobrak pintu samping kapal. Suara keras dari dobrakan pintu itu membuat salah satu ABK keluar.

“Di mana komandan kapal?” Suara lantang meluncur dari mulut Ismail. Dengan wajah ketakutan ABK itu menunjuk ruang komandan kapal.

Sebelum komandan kapal muncul, Ismail sempat berteriak pada ABK yang berada di haluan. “Sedang apa kamu berada di haluan?” tanya Ismail, membentak.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved